JUN 24, 2020@14:00 WIB | 981 Views
Bos tim Renault F1, Cyril Abiteboul, meyakini bahwa sistem ‘dua-tier’ olahraga saat ini akan berakhir pada tahun 2022, yang memengaruhi hubungan antara tim-tim besar dan para mitra dengan siapa mereka berbagi teknologi.
Abiteboul mengatakan, batasan biaya yang lebih rendah dan perubahan lain untuk tahun 2021 akan menyebabkan persaingan yang lebih dekat ketika peraturan ditegakkan pada tahun 2022.
Dia mengantisipasi bahwa level ‘playing field’ akan membuat Mercedes kurang terbuka untuk membantu mitra pelanggan seperti Racing Point.
Selain memasok unit daya ke McLaren, Renault saat ini berdiri sendiri tanpa aliansi teknis, tidak seperti beberapa saingan utamanya di lini tengah yang berbagi teknologi seperti gearbox dan sistem lainnya.
Dan tim akan diisolasi lebih lanjut pada tahun 2021, ketika McLaren beralih ke Mercedes. "Itu adalah kekhawatiran ketika tidak ada batas anggaran atau batas anggaran cukup tinggi sehingga jaringan akan tetap berada di bawah sistem dua tingkat," kata Abiteboul.
“Sekarang kami memiliki batas anggaran yang cukup rendah sehingga grid akan jauh lebih kompetitif. Saya ingin tahu apa yang akan terjadi pada kolaborasi antar tim.
“Karena saya pikir saat ini Mercedes senang membiarkan Racing Point menyalin mobilnya. Apakah itu legal atau tidak legal bukanlah poin saya, tetapi mereka sangat senang membantu mereka dalam mobil yang sangat kompetitif.
"Saya akan sangat penasaran untuk melihat apakah itu masih berlaku pada 2022."
Abiteboul mengatakan bahwa tim besar hanya akan mewaspadai mitra mereka karena bisa menjadi terlalu kompetitif saat beroperasi dengan anggaran yang sama.
"Tentu saja. Siapa pun akan menjadi ancaman bagi siapa pun, itu akan pengubah permainan. Dan yang menang adalah penggemar,” tambahnya.
“Jenis konstruksi yang kita miliki sekarang, ketika grid tidak kompetitif dan Anda memiliki sistem dua tingkat yang melindungi tiga tim, itu tidak akan menjadi kasus lagi.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi tersendiri sampai batas tertentu. Itulah sebabnya saya jauh lebih santai tentang berbagai hal dari tahun 2020 dan seterusnya hingga saat ini." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
