JUL 28, 2017@13:00 WIB | 1,554 Views
Kesepakatan antara Tim Sauber F1 dengan Honda nampaknya berujung negatif. Sebelumnya, Sauber telah mengambil keputusan untuk meninggalkan pemasok mesinnya pada mobil mereka di kejuaraan formula 1 yakni, Ferrari dan mengambil kesempatan untuk mencoba dengan mitra baru, yaitu Honda.
Namun dalam beberapa pekan terarkhir ini ada ketegangan seputar kesepakatan dengan Honda semenjak Monisha Kaltenborn selaku kepala tim untuk meninggalkan Sauber. Dari beberapa sumber mengatakan, perihal pencabutan keputusan Sauber untuk menolak Honda adalah karena adanya alasan yang lebih strategis dan niat yang terbaik untuk tim Sauber di masa depan. Hal ini pun langsung dikonfirmasi oleh kepala tim barunya yang menggantikan Monisha Kaltenborn, Frederic Vasseur yang menyatakan hal yang sama.
"Sangat disayangkan, bahwa kami harus berhenti dalam kesapakatan untuk bisa berkolaborasi dengan Honda pada tahap ini. Namun, keputusan yang kami buat untuk alasan strategis dan dengan niat terbaik untuk masa depan Tim Sauber F1. Dan kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Honda atas tawaran kerjasama mereka kepada kami dan semoga Honda menjadi yang terbaik untuk masa depannya di kejuaraan formula satu." Ungkap Vesseur.
Sementara itu, menanggapi batalnya kesepakatan dengan Sauber, General Manager Honda, Masashi Yamamoto mengatakan, "Kami telah membangun hubungan baik dengan Sauber, dan kami telah menantikan sejak lama untuk bisa merangkul Sauber pada musim 2018. Namun, selama diskusi yang kami lakukan banyak perbedaan arah masa depan untuk kedua belah pihak dan kami mengucapkan semoga Tim Sauber mendapatkan yang terbaik untuk masa depannya.
Lalu langkah apa yang akan dilakukan oleh Sauber setelah membatalkan kesepakatannya dengan Honda..? Sauber menyatakan, akan mengumumkan mitra barunya dalam pasokan mesin terbaru pada musim 2018 nanti. Namun, diperkirakan Sauber akan tetap memakai mesin Ferrari, dan kabarnya pula, bahwa Ferrari akan memasok unit daya mesin terkininya dalam hal performa yang lebih menantang untuk musim 2018. [yus/timBX]
