OCT 18, 2021@15:00 WIB | 746 Views
Jadwal Formula 1 untuk 2022 telah dikonfirmasi pada Jumat lalu (15/10/2021) yang berarti seri ini menuju musim terbesarnya tahun depan dengan 23 balapan antara pertengahan Maret dan pertengahan November.
Tekanan dan ketegangan yang diberikan jadwal pada staf telah disorot oleh beberapa tim, namun semua tim telah menyetujui rencana F1 untuk tahun 2022. Akan tetapi Vettel berpikir ada kerugian terhadap olahraga jika menambahkan lebih banyak balapan di jadwal.
“Ini hanya pendapat saya, dan tidak berarti apa-apa, tetapi saya pikir kami seharusnya tidak memiliki banyak balapan,” ucap Vettel dalam sebuah wawancara dengan media terpilih. Itu karena beberapa alasan. Yang pertama, mungkin terlalu banyak balapan untuk ditonton orang sehingga tidak ada nilai keistimewaan lagi.
“Dan kedua, saya rasa staf akan kelelahan dan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi menghasilkan sesuatu yang tidak maksimal. Tim sudah memiliki lebih banyak tekanan. Mereka tiba jauh lebih awal untuk membangun garasi, menyiapkan mobil dan kemudian mereka juga harus menjalankan seminggu penuh dan kemudian berkemas, mengirim semuanya kembali dan bersiap kembali di pabrik.
“Bagi mereka, ini adalah pekerjaan yang sibuk sepanjang hari dan hampir setiap akhir pekan, jadi mereka tidak punya waktu untuk diri sendiri. Dan saya pikir kita berada di masa di mana orang semakin sadar bahwa mereka juga memiliki kehidupan, dan bahwa kehidupan itu bukan milik pemberi pekerjaan."
Baca juga: F1: Sebastian Vettel Ungkap Alasan Bertahan di Tim Aston Martin
Kalender Formula 1 yang membengkak telah menyebabkan beberapa staf memilih untuk bekerja di pabrik atau menjauh dari balap grand prix sepenuhnya. Vettel berpikir itu akan menjadi kesalahan bagi Formula 1 jika ingin meningkatkan kualitas tim.
"Saya tidak bertanggung jawab dan jelas ada beberapa kepentingan lain, tetapi itu hanya memastikan bahwa semua orang perlu memiliki keseimbangan antara kehidupan mereka di rumah dan waktu yang dihabiskan di luar," pungkasnya.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber