OCT 22, 2021@15:00 WIB | 657 Views
Driver diizinkan untuk menggunakan tiga mesin pembakaran internal per musim di mobil mereka, tetapi beberapa di antaranya telah memicu penalti grid dengan melebihi alokasi di musim yang berisi 22 balapan.
Valtteri Bottas mengalami penurunan grid di Italia dan Rusia, sementara Lewis Hamilton turun 10 tempat di Turki karena perubahan mesin yang mengalami masalah.
Dalam sembilan balapan terakhir, Vettel hanya satu kali mencetak poin dan berjuang untuk finish ke-18 di Turki.
Tetapi driver Aston Martin itu sudah siap menghadapi berbagai kemungkinan akhir pekan ini setelah mengungkapkan tim akan mengganti mesin pada unit daya.
“Saya pikir kami sedang menuju akhir pekan yang sulit,” kata Sebastian Vettel. “Kami telah mengganti mesin dan karena itu kami akan mendapat penalti. Untuk hasil balapan? Kita lihat saja nanti.”
Vettel merasa bahwa sulitnya menyalip membuat sirkuit di Amerika Serikat adalah tempat yang bagus untuk menjalani penalti, dan menambahkan: "Semoga kami memiliki akhir pekan yang menghibur."
Bahkan jika Vettel hanya mengubah mesin pada unit daya, kemungkinan besar dia akan terperosok jauh di bagian belakang grid.
Baca juga: F1: Sebastian Vettel Kritik Jadwal Padat Formula 1
Salah satu tantangan yang akan dihadapi semua driver akhir pekan ini adalah gelombang di sirkuit.
Vettel merasa bahwa gelombang ‘umumnya menambah karakter sirkuit’ dan yakin dampak terhadap mobil F1 tidak seperti MotoGP.
“Beberapa tahun yang lalu, itu sangat buruk, dan mereka menghancurkan gelombang itu,” Vettel menambahkan. “Mungkin di masa depan ada yang berbeda.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber