OCT 17, 2021@15:00 WIB | 995 Views
Formula 1 akan mengumumkan kalender resmi untuk musim 2022 dalam waktu dekat, yang dimulai pada bulan Maret di Bahrain dan berakhir pada bulan November di sirkuit Yas Marina. Dengan Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung saat musim dingin, tampaknya Formula 1 ingin menghindari bentrokan pada bulan Desember sehingga menyelesaikan balapan lebih awal.
Dengan rekor jumlah balapan yang dipersingkat ke dalam kerangka waktu yang lebih kecil, ada kekhawatiran tentang kesejahteraan tim dan personel mereka. Berbicara selama akhir pekan Grand Prix F1 Turki, Otmar Szafnauer (Aston Martin) tidak khawatir dengan jumlah triple-header karena musim berakhir pada bulan November.
“Pertama kali Anda melakukan triple-header, itu semua baru dan kemudian dari sana Anda belajar dan melakukan beberapa hal untuk membuat triple-header menjadi lebih mudah,” katanya.
“Meski cukup membebani, hal yang menyenangkan pada musim depan adalah kami mulai di pertengahan Maret dan selesai di pertengahan November sehingga memiliki waktu liburan musim dingin.”
Laurent Mekies (Ferrari) mengatakan bahwa penting bagi tim untuk turut 'fleksibel' karena pandemi yang sedang berlangsung dan tantangan yang dibawanya.
“Saya pikir Otmar menjelaskannya dengan sangat baik,” katanya. “Formula 1 punya tantangan besar dalam konteks menyusun kalender saat pandemi. Tapi kami paham dengan kondisi dan berharap semuanya lekas membaik.”
Baca juga: F1: Imola Ingin Gantikan Tiongkok di Kalender F1 2022?
Sementara itu, Franz Tost yang mewakili AlphaTauri bersimpati dengan penyelenggara dan mengatakan: “Membuat kalender adalah topik yang sangat sulit.
“Tidak hanya dari sisi geografis, tapi juga logistik. Itu tergantung pada negara yang berbeda karena mereka memiliki acara lain dan Formula 1 harus bisa menyesuaikan. Oleh karena itu, cukup rumit untuk membuat kalender dan saya pikir semua orang di dalam organisasi sudah bekerja dengan sangat baik.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber