MAY 15, 2024@17:30 WIB | 441 Views
Tahun 2026 mendatang, ajang balap F1 akan memasuki era regulasi mesin baru. Meski begitu, ternyata F1 bakal mempersiapkan regulasi mesin terbaru lagi yang kabarnya siap diterapkan pada tahun 2030 mendatang.
Melansir Motorsport.com, Rabu (15/5/2024), disebutkan regulasi mesin di tahun 2030 ini akan mengusung suara mesin yang lebih keras. Hal ini dilakukan untuk bisa menarik perhatian penggemar F1 yang merindukan deru mesin mobil F1 yang keras dan punya karakter yang kuat.
CEO F1, Stefano Domenicali menyebut pihaknya masih menggondok seperti apa regulasi mesin terbaru di tahun 2030 mendatang. Ada beberapa opsi yang bakal dihadirkan pada regulasi mesin di tahun 2030 mendatang.
Pertama adalah tetap mempertahankan konfigurasi mesin 1.600cc, V6 Turbo Hybrid. Mesin ini sejatinya sudah hadir sejak tahun 2014 dan akan diterapkan pada regulasi mesin tahun 2026. Hanya saja untuk versi regulasi 2030, akan diberikan beberapa teknologi baru yang memberi suara raungan mesin yang lebih nyaring.
Lalu ada juga opsi untuk kembali menghidupkan mesin V8 yang terakhir digunakan di tahun 2013 yang lalu. Mesin ini kemungkinan akan dipadu dengan Turbo Hybrid yang mengkombinasikan ramah lingkungan yang baik tapi memberi sensasi suara mesin menggelegar dan performa yang tetap buas.
Beberapa pembalap banyak yang menginginkan agar balap F1 bisa kembali menggunakan mesin V8. Salah satunya adalah tiga kali juara dunia, Max Verstappen. Pembalap Red Bull ini menyebut meski senang dengan era mobil F1 Hybrid, namun ia punya impian agar bisa balap dengan mesin V8 di masa depan.
Max menyebut bahwa mobil F1 V8 punya karakter yang sangat kuat, terutama dari karakter perpindahan giginya. “Mobil F1 V8 punya karakter perpindahan gigi yang bisa dilakukan secara natural. Sesuatu yang mungkin sulit didapatkan pada mobil V6 Turbo Hybrid yang banyak dikendalikan sistem komputer”, ungkap Verstappen. [edo/timBX]