AUG 21, 2017@19:25 WIB | 1,254 Views
Mantan pebalap Formula 1, Stefan Johannson mengatakan bahwa Fernando Alonso harus tetap bertahan bersama tim Mclaren. Perkataan mantan pebalap F1 tersebut terucap setelah dirinya mendengar bahwa masa depan dari pebalap Spanyol tersebut sudah berada di ujung tanduk atas keinginannya sendiri.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Fernando Alonso sangat frustasi atas performa mesin Honda yang diusung Mclaren dalam beberapa balapan saat awal musim kejuaraan formula 1 dibuka. Dan atas perihal tersebut, Alonso benar-benar mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan hengkang dan mencari tim baru di musim depan.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di situs resminya, Johansson mengatakan, "Kelihatannya pasti sulit bagi siapapun berada di posisi Fernando Alonso, namun jika Alonso meninggalkan tim saat ini, saya ragu tim lain bisa membuka pintu bagi Fernando Alonso." Ungkap Johannsson.
"Menurut saya, dia harus lebih bersabar lagi di Mclaren minimal untuk satu musim lagi bersama Mclaren, karena saya masih yakin tim Mclaren pada akhirnya akan mendapatkan situasi yang lebih bagus lagi dari apa yang mereka alami saat ini. Dan saya pikir saat balapan di Hungaria Honda sudah menunjukan kemajuan yang signifikan pada performa mesinnya, dan suatu saat tim ini akan menjadi pesaing yang sangat serius bagi tim lainnya." tutup Johansson.
Sekedar informasi bahwa, Steffan Johansson merupakan seorang pebalap mobil professional asal Swedia. Saat ini ia turun sebagai pebalap di ajang Grand Prix Masters. Johansson juga merupakan juara Formula 3 Inggris tahun 1980. Debut F1-nya dimulai di musim 1980 saat ia turun dua balapan sebagai pebalap pengganti untuk tim Shadow Racing Cars.
Musim penuhnya sebagai pebalap F1 di mulai di musim 1983. Sepanjang kariernya di F1 ia telah mengantungi 103 balapan, dengan raihan 12 podium. Ia juga sempat menjadi pebalap bagi beberapa tim kondang seperti Scuderia Ferrari dan Team McLaren.
Pada musim 1992 ia pindah ke ajang ChampCar, dan berhasil meraih gelar Rookie of the Year. Ia bertahan di sana selama empat tahun, dengan raihan start 73 kali, dan lagi-lagi tanpa kemenangan sebiji pun. Usai dari dua ajang single seater tadi, Johansson lantas memulai karier sebagai pebalap touring cars. Ia sempat turun di ajang Le Mans 24 Hours, American Le Mans Series, dan World Sportscar Championship.
Di luar ajang balap ia merupakan seorang manajer sukses, beberapa pembalap yang ia asuh antara lain adalah Scott Dixon. Johansson sendiri juga masih menjadi bintang iklan terkenal untuk beberapa produk olahraga dan jam tangan.[yus/timBX]