F1: Targetkan Triple Crown, Impian McLaren Mulai Terlihat

Pengumuman Jumat lalu (24/1/2020) tentang peraturan baru antara FIA World Endurance Championship dan IMSA WeatherTech SportsCar Championship disambut oleh seluruh pelaku dunia motorsport.

Kelas baru - bernama LMDh - akan menambah kedua kejuaraan yang sudah ada sebelumnya. Hal tersebut berpotensi peningkatan jumlah acara dalam dua kegiatan, setelah Rolex 24 di Daytona, dan Le Mans 24 Hours.

Berita itu pun disambut pihak McLaren meskipun saat ini tidak memiliki operasi mobil sport, karena fokusnya masih di Formula 1. Namun demikian untuk masuk ke kompetisi baru, akan menjadi target selanjutnya dari tim berbasis di Woking tersebut.

Kesempatan untuk menyelesaikan prestasi Triple Crown of Motorsport kini telah menjadi sebuah kemungkinan.

Pembicaraan tentang Triple Crown pun telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir berkat Fernando Alonso. Pebalap asal Spanyol itu sekarang hanya butuh satu kemenangan untuk meniru prestasi Graham Hill ketika memenangkan Grand Prix Monaco, Le Mans 24 Hours dan Indianapolis 500.

Keinginan untuk menyelesaikan Triple Crown bukan hanya milik Alonso. Entri pertamanya ke Indy 500 pada tahun 2017 didorong dan difasilitasi oleh Zak Brown (CEO McLaren Racing).

"Saya tergolong masih baru dalam pekerjaan itu," kata Brown. “Tetapi ketika saya menyerahkannya kepada dewan, mereka langsung memahami mengapa saya ingin melakukannya. Tidak ada yang meyakinkan mereka, mereka mengatakan 'itu ide bagus', dan itu menyenangkan karena orang-orang tidak berlomba dalam banyak jenis motorsport. Mereka melihatnya secara berbeda dan saya punya pikiran yang lebih terbuka.

"Saya pikir sangat bagus jika seorang pebalap mengemudikan mobil dalam formula yang berbeda, jadi saya pikir itu bisa jadi penyegaran dalam dunia olahraga untuk melihat sesuatu yang benar-benar tidak dilakukan sejak Jim Clark. Ini menciptakan hal berbeda di sekitar merek McLaren, dan saya pikir itu menciptakan banyak kegembiraan dalam dunia motorsport.”

McLaren menjadi entri Indy 500 pada 2017 dan mengumumkan pada bulan Agustus tahun lalu bahwa mereka akan memasuki IndyCar secara penuh waktu mulai 2020 dalam kemitraan dengan Schmidt Peterson Motorsports, mengubah nama tim menjadi Arrow McLaren SP.[Ade/Hsn/timBX]