DEC 04, 2021@15:00 WIB | 1,109 Views
Sejak menjadi rekan satu tim pada 2017 silam, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton tidak terkalahkan dengan Mercedes memenangkan kejuaraan konstruktor setiap tahun.
Jika Bottas dan Hamilton berhasil mengamankan gelar, itu akan menyamai rekor lima kali berturut-turut milik Michael Schumacher dan Rubens Barrichello untuk Ferrari pada 2000 hingga 2004.
Memasuki dua balapan terakhir musim ini di Arab Saudi dan Abu Dhabi, Mercedes unggul lima poin atas Red Bull.
Dengan Bottas meninggalkan tim untuk Alfa Romeo pada akhir tahun, dia ingin mundur dari Mercedes dengan gelar juara konstruktor kelima berturut-turut.
“Ini penting bagi saya,” kata Valtteri Bottas. “Meskipun saya pergi, saya tidak menyerah pada tujuan yang kami miliki untuk tahun ini. Jadi, gelar kelima berturut-turut akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa.”
Sementara balapan tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana bagi Bottas, Mercedes memiliki mobil tercepat di Brasil dan Qatar, memenangkan keduanya bersama Lewis Hamilton. Driver asal Finlandia itu yakin Mercedes dapat mempertahankan performa bagus di Arab Saudi dengan sifat kecepatan tinggi dari sirkuit Jeddah yang diharapkan memberi keuntungan.
Baca juga: Valtteri Bottas Ungkap Perbedaan Spesifikasi Mobil Dengan Milik Lewis Hamilton
“Sebenarnya cukup mengejutkan dengan betapa bagusnya mobil milik Mercedes, tetapi lintasan dengan konten berkecepatan tinggi cukup menguntungkan kami dan tikungan berkecepatan tinggi juga tidak terlalu buruk,” Bottas menambahkan.
“Itu memberi kami sedikit harapan untuk melangkah ke Saudi. Saya pikir kami dalam performa yang bagus dan perlu mencoba mempertahankan momentum.
“Kami telah mempelajari banyak set-up, kami menyiapkan mobil dengan sedikit berbeda dibandingkan dengan awal tahun, jadi kami hidup dan belajar.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber