APR 19, 2020@09:00 WIB | 796 Views
Sebastian Vettel percaya bahwa budaya Italia yang ada di Ferrari terlalu sering 'disalahpahami', karena ia tetap bersikeras filosofi tim dapat mengembalikannya ke garis depan Formula 1.
Pembalap asal Jerman itu akan memulai musim keenamnya untuk Ferrari tahun ini. Meskipun telah memenangkan sejumlah balapan selama beberapa tahun terakhir, ia masih mengejar gelar kejuaraan dunia dengan tim Maranello.
Sementara orang luar telah lama mengatakan bahwa budaya Ferrari bisa menjadi penghalang bagi peluang keberhasilannya melawan tim-tim Inggris, Vettel tidak setuju dengan argumen itu. Sebagai gantinya, ia mengatakan bahwa ada kualitas tersembunyi yang jauh lebih penting dalam memberikan kesuksesan di Formula 1.
"Kekuatan tim ini adalah hasrat untuk Ferrari," kata Vettel dalam sebuah wawancara. "Saya pikir itulah yang membuat orang-orang masuk dan keluar setiap hari. Saya pikir itu benar-benar seperti legenda dan mitos dari merek ini. Dan untuk menjadi bagian dari sejarah itu.
"Di dalamnya sangat Italia, memiliki aturan dan tradisi yang sangat Italia, yang sangat bagus. Tetapi sama-sama sangat modern. Saya pikir kadang-kadang ini juga disalahpahami, karena Anda melihat Italia untuk mengatakan bahwa mereka sangat tradisional dengan banyak hal dan 'la mamma' dan apa pun.
"Tapi, Anda tahu, orang-orang masih sangat berpikir ke depan dan saya pikir kami memiliki banyak talenta muda yang hebat di dalam tim, orang-orang hebat dengan ide-ide hebat, ide-ide kreatif, dan itulah sebabnya kami merasa banyak yang orang luar belum ketahui. Itu sebabnya juga fokus ada di sana untuk tetap bekerja, melakukan pekerjaan kita, karena saya percaya bahwa suatu hari kita akan berada di sana."
Vettel mengatakan bahwa hasratnya untuk memberikan gelar juara bagi Ferrari masih sekuat sebelumnya, kendati menghadapi musim 2019 yang sulit ketika ia menghadapi tantangan berat dari rekan setimnya (Charles Leclerc).
"Misinya masih sama, karena kita tidak di posisi atas," katanya. "Jelas Mercedes telah mengalahkan kami dalam beberapa tahun terakhir, jadi misinya masih berjalan.
"Jelas kami memiliki banyak balapan dan kami membuat banyak pengalaman. Saya pikir ada beberapa momen hebat dan ada beberapa momen yang tidak begitu hebat, tetapi seperti yang saya katakan misinya masih ada dan targetnya masih ada untuk mencapai misi, untuk menang bersama Ferrari." [dhe/asl/timBX]