JAN 20, 2018@20:00 WIB | 910 Views
Menurut Forbes memberitakan, Vietnam sepertinya akan bergabung sebagai tuan rumah penyelenggaran kalender kejuaraan Formula 1, Sebelum akuisisi Liberty Media terhadap F1 pada Januari 2017, Vietnam kabarnya telah melakukan pembicaraan antara mantan supremo F1 Bernie Ecclestone dan negara Asia mengenai Grand Prix.
Namun, Ecclestone membatalkan perundingan tersebut, dan menolak kesepakatan senilai USD 391.2 juta yang akan membuat Vietnam memegang kontrak 10 tahun: "Saya didatangi mengenai perlombaan di Vietnam," kata Ecclestone sebelumnya. "Saya ditawari kesempatan untuk bertemu presiden mengenai kesepakatan Grand Prix, saya bisa melakukan kesepakatan dan menandatanganinya pada bulan Agustus, semuanya diatur agar hal ini terjadi."
Sekarang diyakini bahwa sebuah pertemuan antara London pekan ini dengan Formula 1 Promoters Association, dan seorang sumber mengkonfirmasi kepada Forbes: "Perlombaan mobil jet jalanan di Vietnam adalah apa yang akan mereka umumkan."
Hal ini dimengerti bahwa jika rencana tersebut secara resmi dikonfirmasi, balapan akan berjalan melalui jalan-jalan ibukota negara itu, Hanoi. Pada tahun 2010, proposal diluncurkan untuk merancang sebuah trek di Ho Chi Minh City, namun gagasan tersebut dibatalkan karena negara tersebut memiliki peraturan ketat yang melarang penduduk setempat untuk bertaruh pada acara olahraga.
Tapi undang-undang ini sejak itu telah santai dan sekarang memungkinkan seseorang dengan penghasilan bulanan melebihi £ 360 untuk ambil bagian dalam taruhan olahraga. Undang-undang tersebut dihentikan segera setelah jalur balap pertama bangsa ini dibuka, yang disebut Sirkuit HappyLand. [yus/timBX]