AUG 05, 2021@15:00 WIB | 1,302 Views
Williams F1 telah memutuskan untuk melepas Dan Ticktum dari status driver pengembangan tim.
Pada hari Selasa (3/8/2021) muncul berita bahwa Williams dan Ticktum telah sepakat untuk pemutusan kerjasama jelang Grand Prix F1 Hungaria, dimana musim ini masih ada banyak putaran.
Dalam sebuah posting di media sosial, Ticktum mengatakan keputusan itu diambil sebelum dia berkomentar tentang driver Williams Nicholas Latifi dan tentang ‘tidak ada pilihan’ untuk kursi F1 bersama tim untuk musim depan. Ticktum mengejek Latifi di platform Twitch baru-baru ini, menunjukkan bahwa driver asal Kanada itu bisa berkarir di Formula 1 karena membayar atau ada nepotisme di dalamnya.
Ticktum bergabung dengan Williams dari Red Bull sebelum musim 2020 berjalan dan telah melakukan pekerjaan di simulator untuk tim yang berbasis di Grove, serta bekerja keras dalam tim sisi trek dan di pabrik.
Pria berkebangsaan Inggris itu telah menjalani awal yang baik di Formula 2 musim 2021 dan saat ini menempati posisi empat klasemen, 19 poin di belakang Oscar Piastri (Prema) yang memimpin klasemen.
Ticktum, yang membalap untuk Carlin, memenangkan balapan sprint kedua di Monaco dan telah meraih empat podium di putaran Bahrain, Baku dan Silverstone. Terlepas dari kecepatan dan bakatnya yang tidak bisa disanggah, pemenang Grand Prix Macau dua kali itu sering menjadi subyek berita negatif dari berbagai media.
Ticktum menerima larangan dua tahun - dengan satu tahun ditangguhkan - dari dunia motorsport karena sengaja menyalip beberapa driver di bawah Safety Car sehingga menabrak rival utamanya selama balapan Formula 4 MSA pada tahun 2015.
Setelah Ticktum dikeluarkan dari tim, maka akademi Williams sekarang hanya terdiri dari tiga driver, yaitu Roy Nissany, Jamie Chadwick dan Jack Aitken.[dhe/shf/timBX]