F1: Williams Terpuruk Selama Dua Tahun, Nicholas Latifi Tetap Optimis

Motivasi Nicholas Latifi untuk menjalani musim perdana di Formula 1 belum terkikis oleh kesulitan yang dialami Williams. Pebalap asal Kanada itu mengatakan dua tahun yang buruk tidak menjadi cerminan soal potensi tim.

Latifi akan naik ke kursi balap F1 secara reguler untuk musim 2020 bersama Williams setelah menghabiskan musim ini dalam peran uji coba dan pengembangan, serta finis kedua di kejuaraan Formula 2.

Williams pun hanya mampu mencetak 8 poin dalam dua musim terakhir, finis di dasar klasemen kejuaraan konstruktor dan semakin jauh tertinggal dari tim rival.

Tapi Latifi tidak ragu untuk melakukan debut F1 bersama Williams musim depan. Dia menegaskan keyakinannya pada apa yang dilakukan tim berbasis Inggris tersebut.

"Saya pikir masuk ke Formula 1 sebagai pemula selalu menyulitkan dan memiliki tantangan tersendiri," kata Latifi.

“Saya pikir saya bergabung dengan tim hebat untuk musim perdana, mereka memiliki sejarah mengembangkan pebalap muda, dan salah satu tim paling sukses di Formula 1.

“Saya pikir dua musim yang buruk tidak mendefinisikan apa yang sebenarnya mampu dilakukan tim, tidak mendefinisikan apa yang mereka mampu lakukan. Jadi saya memiliki keyakinan penuh dari apa yang saya lihat sejauh ini, bekerja di tim karena setiap orang akan menyelesaikan masalah, dan semoga kembali ke posisi yang lebih representatif."

Latifi mengatakan bahwa dia tidak berandai-andai tentang betapa sulitnya melangkah dari F2 ke F1 pada musim 2020, tetapi sudah merasa nyaman di dalam tim setelah serangkaian kekalahan FP1 hingga 2019.

“Pasti akan ada tantangan. Tentu saja saya tidak meremehkan tantangan Formula 1 nantinya," Latifi menambahkan.

“Saya tahu banyak hal yang dapat saya pelajari, saya punya kesempatan musim ini untuk mendapatkan beberapa peluang di jalurnya bersama mereka. Saya tahu apa yang diharapkan dari mobilnya.

“Saya merasa baik di tim. Sejak hari pertama, saya merasa seperti di rumah, yang saya pikir penting ketika datang ke tim baru, terutama tim Formula 1. Saya tak sabar untuk itu."[ade/hsn/timBX]