JAN 14, 2021@16:00 WIB | 1,007 Views
McLaren Racing resmi berpartisipasi dalam Formula E setelah meluncurkan mobil balap generasi ke-3 mereka. Hadirnya mobil tersebut akan memungkinkan McLaren untuk memasuki Formula E musim 2022/23. Ini merupakan kabar gembira mengenai penambahan peserta Formula E sejak Audi dan BMW baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri mereka dari seri balapan mobil listrik tersebut. Musim kesembilan ini mewajibkan mobil balap baru yang lebih ringan dengan powertrain yang lebih bertenaga dan kedua produsen mobil Jerman tersebut tidak ingin mengambil langkah tersebut untuk mengembangkannya.
Setelah kedua pabrikan tersebut mengumumkan keluar, pendiri Formula E, Alejandro Agag mengumumkan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan beberapa pihak yang berkepentingan.
“Dengan beberapa nama paling terkenal di motorsport yang telah berkompetisi di Formula E, kami sangat senang bahwa McLaren Racing memutuskan untuk memeriksa kemungkinan masuk ke Formula E,” kata Agag.
Zak Brown, CEO McLaren Racing (tetapi bukan CEO produsen mobil McLaren Automotive), menambahkan:
"Kami telah mengamati Formula E dengan cermat selama beberapa waktu dan memantau kemajuan seri dan arah masa depan."
Di bawah kepemimpinan Brown, tim balap Formula Satu tersebut ingin memasuki seri balap lainnya, dan juga berencana untuk bersaing dalam 24 Jam Le Mans di masa depan dengan mobil balap hybrid.
McLaren sudah terhubung dengan Formula E sejak anak perusahaannya McLaren, Applied Technologies memasok baterai unit untuk mobil balap Formula E generasi kedua saat ini. Belum ada pihak yang terlibat yang memberikan petunjuk mengenai sistem penggerak mana yang mungkin digunakan McLaren untuk bersaing di Formula E. Di Formula 1, McLaren akan membeli mesin dari Mercedes mulai musim 2021. Produsen mobil Jerman yang berbasis di Stuttgart itu juga mengoperasikan tim pabrikan di Formula E dengan sistem penggeraknya sendiri.[prm/timBX]