JUN 03, 2022@11:30 WIB | 809 Views
Rider asal Prancis itu berada di Yamaha sejak bergabung dengan MotoGP dengan tim satelit Petronas SRT pada 2019, mengambil pole position dan podium di tahun pertama, memenangkan balapan pertamanya, kemudian berhasil memimpin kejuaraan di tahun kedua, lalu dipromosikan ke tim pabrikan sebagai pengganti Valentino Rossi pada 2021. Tapi Quartararo saat ini adalah satu-satunya rider Yamaha yang berada di 18 besar klasemen kejuaraan dunia dan tidak ada pengguna M1 lainnya yang tampil di podium sejak Maverick Vinales menjadi runner-up di Assen setahun lalu.
"Saya sangat senang mengumumkan kepada kalian bahwa saya akan tinggal di Yamaha selama dua tahun lagi," kata Fabio Quartararo. “Di masa lalu, pindah ke MotoGP dengan Yamaha dan kemudian ke tim pabrikan bukanlah hal yang mudah. Yamaha percaya pada saya sejak awal, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya anggap enteng. Namun demikian, kesepakatan baru ini telah menjadi keputusan besar. Saya berada di titik yang bagus dalam hal karir, jadi saya tidak perlu berpikir panjang soal ini (kontrak baru),” tambah rider asal Prancis itu.
“Saya percaya pada proyek Yamaha MotoGP, dan saya merasa Yamaha benar-benar termotivasi. Dan sekarang kami telah mengkonfirmasi keputusan untuk melanjutkan kerjasama dan fokus pada musim ini,” ungkapnya kemudian. "Saya ingin mengucapkan terima kasih ke orang-orang di sekitar yang selalu membantu dan mendukung, serta kepada para penggemar. Saya sangat menghargai semuanya," ujar juara dunia MotoGP itu menutup percakapan. Dengan Franco Morbidelli sedang menjalani tahun pertama dari kontrak dua tahun, kontrak baru Quartararo telah mengunci line-up tim pabrikan Yamaha untuk 2023 mendatang. [dhe/era/timBX] berbagai sumber.