JUL 05, 2022@13:30 WIB | 485 Views
BlackBerry mungkin bukan lagi pemain besar di pasar perangkat seluler, tetapi bukan berarti mereka hilang sama sekali. BlackBerry Limited masih membuat perangkat lunak dan baru-baru ini mereka mengumumkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Lebih dari 215 juta kendaraan sekarang menggunakan satu atau lebih produk BlackBerry, termasuk 20 juta lebih banyak dari setahun yang lalu.
Sebuah perusahaan riset independen, Strategy Analytics, mengonfirmasi lonjakan total kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat lunak BlackBerry. Untuk mengetahui jumlah itu, mereka membandingkan jumlah produk BlackBerry QNX yang dikirimkan ke pasar otomotif serta jumlah mobil yang berisi produk dan teknologi BlackBerry QNX.
QNX adalah sistem operasi yang menggabungkan sekelompok fitur keselamatan penting, fitur keamanan, dan banyak lagi. Teknologi ini dianggap sangat berguna dalam bidang otomotif, sehingga digunakan oleh perusahaan seperti BMW, Toyota, Mercedes-Benz, dan Honda.
"BlackBerry terus menjadi pemimpin pasar dalam segi perangkat lunak otomotif tertanam yang sangat penting terhadap keselamatan, dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang konsisten, lebih dari 16 juta pada tahun 2013 menjadi lebih dari 215 juta saat ini. Kami senang dipercaya oleh OEM otomotif dan seluruh jajaran pabrikan otomotif ternama di seluruh dunia," kata John Chen, Executive Chairman & CEO BlackBerry.
Keberhasilan ini menghasilkan pendapatan royalti sekitar $560 juta (Rp8,4 triliun) pada akhir Q1 di tahun fiskal 2023. Pihak Blackberry mengatakan bahwa 24 dari 25 perusahaan kendaraan listrik teratas menggunakan perangkat lunaknya dan mereka juga memiliki rencana besar untuk menjadi bagian dari revolusi kendaraan otonom/autonomous. Chen melihat itu sebagai fase pertumbuhan berikutnya untuk BlackBerry.
"Kendaraan otonom/autonomous yang terhubung merupakan pusat pengembangan kota pintar, sehingga dua pasar utama yang dilayani BlackBerry – IoT dan Keamanan Siber – dapat menyatu menjadi pasar yang saling bergantung dan terpadu. Pertumbuhan kami di industri otomotif akan mempercepat munculnya perangkat pintar yang terpercaya di dunia," tukasnya. (ibd/dera/timBX] berbagai sumber.