Fasilitas Produksi Baru Ferrari Menambah Model Baru, Namun Tetap Dengan Volume Terbatas

Ferrari baru saja membuka fasilitas produksi baru seluas 457.466 kaki persegi (42.500 m2) di Maranello. Secara teori, produsen mobil Italia itu kini dapat memproduksi sekitar 20.000 mobil per tahun dibandingkan dengan kurang dari 14.000 yang dikirimkannya pada tahun 2023. Alih-alih membangun lebih banyak mobil, Ferrari mengatakan akan menggunakan fasilitas ini untuk mempercepat pengembangan dan menghasilkan lebih banyak uang per mobil.

Fasilitas tersebut akan menampung beberapa stasiun, termasuk pembangunan gandar, perakitan motor listrik, dan produksi baterai. Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk membantu Ferrari mengimbangi perubahan di pasar otomotif. Mempersingkat waktu pengembangan berarti memasuki pasar saat tren masih panas.

"Bangunan ini akan mempersingkat waktu pemasaran atau pengembangan produk," kata CEO Benedetto Vigna kepada Reuters . "Jadi, pada dasarnya lebih banyak uang per mobil. Kami ingin mengembangkan perusahaan tetapi bukan karena kami ingin meningkatkan volume. Kami ingin memiliki lebih banyak perangkat, perangkat teknologi dan lebih banyak fleksibilitas untuk mengakomodasi kebutuhan personalisasi klien kami," lanjutnya.

Bukan rahasia lagi bahwa kustomisasi dalam produksi super mewah merupakan bisnis yang sedang berkembang pesat. Semua pesaing Ferrari terlibat dalam rencana bisnis serupa dan sudah mulai menjajakinya. Mobil yang ditampilkan dalam gambar utama kami hanyalah salah satu contoh yang disebut KC23, sebuah kreasi unik yang dibeli dengan harga yang dirahasiakan oleh pelanggan setia Ferrari.

Memiliki pabrik yang dapat memasarkan model-model tersebut lebih cepat dapat menjadi cara yang tepat bagi Ferrari untuk memperoleh lebih banyak uang per mobil. Peneliti investasi Jefferies mengatakan kepada Forbes, "Produksi model edisi terbatas akan lebih mudah ditampung di lokasi produksi yang lebih luas, sehingga membantu mempercepat pengembangan model baru."

Fasilitas ini juga akan memungkinkan fleksibilitas lebih dalam pengembangan dan produksi mesin. "Pabrik ini mencerminkan prinsip netralitas teknologi", kata Ferrari dalam sebuah pernyataan. Vigna mendukung gagasan itu. "Kami yakin tidak ada solusi tunggal untuk mesin otomotif masa depan. Strategi kami adalah terus berinvestasi pada ketiganya," tambahnya. (ibd)