DEC 24, 2021@12:00 WIB | 860 Views
Pria berkebangsaan Spanyol saat ini menjalani satu musim pada satu waktu secara kontrak dengan tim Alpine, setelah kembali dari cuti dua tahun di mana ia mendapat kesuksesan di olahraga otomotif lainnya. Meskipun 2021 bukanlah periode terbaik dalam karirnya, dia sangat senang dengan mencetak podium di Grand Prix Qatar.
Rencananya adalah agar Alpine lebih kompetitif dan menantang di lini depan secara konsisten ketika era regulasi baru masuk ke Formula 1 mulai 2022. Pada pertengahan dekade ini, ketika dia akan berusia 42 atau 43 tahun, Alonso berniat untuk berpartisipasi di tempat lain, seperti yang dia lakukan di World Endurance Championship dan ia menangkan, Reli Dakar serta Indianapolis 500 selama waktu istirahatnya.
“Saya berharap untuk balapan dua atau tiga tahun lagi di Formula 1, kemudian beralih ke kategori lain karena saya suka membalap. Akan sangat sulit bagi saya untuk keluar dari mobil,” kata Alonso pada program TV Spanyol, dikutip dari Motorsport.com.
“Saya senang bisa kembali dan melanjutkan musim depan. Saya dua tahun keluar dari Formula 1 tetapi di kompetisi lain, dengan WEC, saya melakukan Reli Dakar, saya selalu memiliki kemudi di tangan saya. Tidak ada yang berubah, semuanya sama. Formula 1 adalah dunia kecil di mana selalu ada orang yang sama, tidak banyak berubah.”
Dalam program TV tersebut, Alonso berbincang dengan dua bintang olahraga Spanyol lainnya, yang salah satunya adalah Joaquin, pesepakbola yang juga berusia 40 tahun, dan pensiunan pebasket Fernando Romay. Diskusi beralih ke usia, dan kesulitan bersaing sebagai pemain berpengalaman.
“Kalau sudah cukup umur, akan susah,” kata Alonso. “Beberapa balapan awal membuat saya kesulitan. Segalanya harus disesuaikan misal dari segi kecepatan dan juga teknisnya.” [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
