Fernando Alonso Kirim Sinyal Tinggalkan Balapan WEC

Mantan pembalap Formula 1 Fernando Alonso yang kini membela tim Toyota Gazoo Racing pada ajang World Endurace Championship (WEC), menyatakan akan hengkang dari kejuaraan usai balapan Le Mans 24 jam pada Juni mendatang.

Kepastian itu didapat usai timnya menyatakan bahwa pembalap 37 tahun tersebut akan menjelajahi petualangan baru olahraga otomotif di dalam keluaraga Toyota Racing. Namun, tim asal Jepang itu tidak menjelaskan lebih lanjut secara detil terkait kelangsungan karir pembalap yang pernah mencicipi title juara dunia F1 tersebut.

Rumor yang saat ini beredar Alonso akan terjun ke lintasan rally dan berencana menghabiskan masa-masa pensiunnya di dunia balap pasca dirinya melakukan uji coba mobil Toyota Dakar Rally di Afrika Selatan. Sebagai informasi, Musim selanjutnya ajang balap reli itu akan digelar di Arab Saudi pada Januari 2020.

Terkait dengan kekosongan pembalap pada tim Toyota Gazoo Racing, pabrikan otomotif Negeri Matahari Terbit mengkonfirmasi posisi Alonso akan diisi oleh pebalap asal Selandia Baru Brendon Hartley untuk musim mendatang.

Alonso sendiri menjuarai Le Mans dengan Toyota tahun lalu dan akan mencoba untuk memenangi Indianapolis 500 bersama McLaren akhir bulan ini untuk menjadi pebalap kedua setelah Graham Hill asal Inggris yang memenangi gelar Triple Crown dunia otomotif.
Titel Triple Crown disematkan kepada pebalap yang meraih kemenangan di GP Monako, LeMans 24 Jam dan Indianapolis 500. Namun juga ada variasi lain yang signifikan, di mana kemenangan pada GP Monako diganti dengan gelar Juara Dunia Formula 1.

"Sekarang adalah waktu yang bagus untuk mencoba tantangan baru dan ada banyak peluang menarik untuk dijelajahi dengan Toyota Gazoo Racing," kata Alonso.
"Kami masih memiliki dua balapan penting karena kami masih di dalam pertarungan untuk menjadi juara dunia WEC dan aku akan berusaha keras untuk memenangi keduanya," sambungnya.

Sementara Hartley, pembalap yang mengisi posisi Alonso musim depan, dinilai sebagai sosok yang sangat tepat. Dia tercatat mempunyai cukup pengalaman dengan prestasi memenangi Le Mans dengan Porsche pada 2017 dan juga meraih dua kali gelar juara dunia balapan ketahanan. Dia juga pernah diketahui pernah merasakan atmosfir kejuaran jet darat bersama tim Toro Roso pada 2017.

"Aku percaya kembali di WEC sebagai pebalap yang lebih kuat menyusul pengalaman di Formula 1," kata Hartley.
WEC musim 2019-2020 sendiri akan dibuka oleh seri GP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 1 September 2019, dan ditutup oleh GP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 14 Juni 2020.