JUL 10, 2024@14:30 WIB | 128 Views
Merek Ferrari merupakan salah satu merek otomotif paling tersohor di dunia, dan reputasi serta citra tersebut telah dibangun dengan saksama melalui inovasi teknologi dan balap selama puluhan tahun, disertai strategi pemasaran yang diperhitungkan dengan saksama. Alih-alih membangun merek mereka sendiri, banyak pemalsu memanfaatkan jejak pabrikan Maranello, memproduksi suku cadang palsu dan bahkan replika lengkap mobil sport buatan produsen mobil tersebut, dan Ferrari sudah muak.
Tahun lalu, mereka melacak dan menghancurkan tiga mobil, salah satunya adalah replika 360 Modena yang terlihat meyakinkan. Sementara supercar modern seperti 296 GTB terlalu rumit dan terlalu cepat untuk dibuat ulang secara meyakinkan, replika yang dibuat berdasarkan mobil lama menjadi tantangan yang lebih besar untuk dikenali.
"Para pemalsu semakin piawai. Ada yang menggunakan sasis Ferrari asli untuk membuat rangka mobil yang lebih mahal. Beberapa kendaraan dibuat dengan sangat baik sehingga akhirnya dilelang, dan tugas kami adalah melaporkannya ke balai lelang agar ditarik dari pasaran. Dan tujuan kami selalu sama: tidak selalu cukup hanya dengan menariknya dari pasaran; kami ingin semua yang palsu dimusnahkan," tukas Carlo Daneo, Penasihat Hukum Umum Ferrari.
Tentu saja, beberapa mobil lolos dari pengawasan dan baru diidentifikasi sebagai mobil palsu setelah penjualan, dan pada titik itu terjadi diskusi yang sangat tidak mengenakkan dengan pembeli yang malang, yang sering kali mengeluarkan sejumlah besar uang untuk Ferrari palsu mereka.
Tentu saja, pembeli seperti itu biasanya sangat enggan menghancurkan mobil yang telah mereka beli dengan harga mahal, meskipun mereka tahu mobil itu palsu, dan dalam kasus tersebut, Daneo mengatakan bahwa Ferrari akan "menerapkan aturan secara ketat dan membuat pembeli memahami konsekuensi hukum yang mereka hadapi."
Memproduksi replika yang sangat detail dengan komponen sasis yang tampaknya asli merupakan tugas yang rumit, dan telah terlihat beberapa contoh mobil sport Ferrari yang jelas-jelas tidak asli selama bertahun-tahun, tetapi upaya peniruan yang keterlaluan ini tidak terlalu menjadi masalah, terutama jika hanya untuk bersenang-senang dan tidak dijual secara komersial atau dipasarkan sebagai Ferrari asli.
Merchandise palsu jauh lebih umum dan sulit dilacak, dan Ferrari melaporkan bahwa mereka telah menghancurkan lebih dari 400.000 model palsu tahun lalu, termasuk lebih dari 100.000 pakaian, hampir 61.000 jam tangan, lebih dari 17.000 pasang sepatu, puluhan ribu parfum, dan bahkan lemari es palsu. Lebih dari 13.000 situs web palsu juga telah ditutup.
Sebuah artikel di Majalah Resmi Ferrari mengungkap bahwa bahkan replika berbadan fiberglass yang dibuat untuk film Michael Mann tentang kehidupan Enzo Ferrari ditakdirkan untuk dibongkar dan dihancurkan bahkan sebelum syuting dimulai dan tidak pernah ada kemungkinan bahwa Ferrari akan mengizinkan replika yang secara visual mirip ini untuk terus ada pascaproduksi film tersebut. Tentu saja, Ferrari tidak bisa berada di mana-mana sekaligus, dan ini akan selalu menjadi pertempuran yang berkelanjutan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
