NOV 08, 2018@15:10 WIB | 2,127 Views
Wanxiang Group sebagai perusahaan raksasa yang menyelamatkan manufaktur Fisker dari kebangkrutan, mengambil langkah untuk memperpanjang usia produk sportscar hybrid mereka, Karma, dengan memberikan segenap pembaruan. Menggunakan kode nama Karma Revero, mobil dengan basis yang serupa dengan sang pendahulunya ini merupakan facelift ringan dengan beberapa fitur baru.
Dari penampilan eksteriornya terlihat jelas bahwa tidak ada perubahan signifikan pada Revero dibandingkan dengan Karma generasi pertama, dengan perubahan paling nyata terlihat dari pola grille honeycomb yang menggantikan grille model palang pada Karma. Selain itu, logo emblem yang menempel pada bagian depan juga diganti dengan logo baru yang pada proses pengerjaannya dicat secara manual sehingga memberikan nilai individualitas tersendiri untuk masing-masing mobil. Masih dari penampilan eksterior, Revero juga mendapatkan velg baru dengan desain yang lebih modern.
Di dalam kabin, Revero telah dibekali dengan sistem infotainment baru dengan penampilan display dan konektivitas yang lebih baik. Selain itu, bagian pelapis juga telah menggunakan bahan kulit yang baru.
Karma Revero juga mendapatkan peningkatan pada fitur atap panel surya yang kini diklaim dua kali lipat lebih bertenaga dibanding pendahulunya dan dapat menyuplai energi yang dikumpulkan menuju baterai bertegangan tinggi untuk kemudian diolah menjadi tenaga penggerak motor elektriknya. Belum tersedia informasi pendukung lainnya untuk fitur atap panel surya ini terkait dengan daya pengisian ulangnya.
Terkait dengan mesin yang digunakan, pihak manufaktur meyakinkan bahwa jantung mekanis masih menggunakan milik Karma generasi terdahulu dengan memberikan sejumlah peningkatan di sektor kelistrikan, peranti lunak, dan senyawa baterai. Fisker generasi pertama menggunakan jantung mekanis 2.0 liter 4-silinder turbocharger dengan partner dua motor elektrik dan rangka yang dibangun dari material aluminium. Sementara Revero dikabarkan menggunakan sejumlah parts yang disuplai dari manufaktur BMW.
Penyegaran ringan pada Karma Revero tentunya akan menjadi bekal saat menghadapai kompetitor di segmennya, seperti Tesla dan BMW i8. Namun pihak Karma memberi konfirmasi bahwa target mereka bukan pada pasar yang besar, melainkan pada individual yang memahami nilai-nilai keindahan seperti pada Karma terdahulu.