JUN 20, 2024@17:02 WIB | 380 Views
Terkuak fakta dari Fisker kalau perusahaan telah melakukan recall gila-gilaan untuk EV model Ocean sebanyak 6.864 unit. Jumlah itu adalah jumlah seluruh unit EV Ocean yang diproduksi tahun 2023.
Recall dalam jumlah masif tersebut juga terkuak dilakukan dua minggu sebelum perusahaan resmi mengajukan kebangkrutan atau perlindungan kebangkrutan. Banyak yang menilai langkah penarikan kembali itu sebagai pertanda perusahaan yang sudah mengalami pailit.
Penarikan kembali ini berasal dari masalah perangkat lunak di MCU dan Vehicle Control Unit (VCU), yang dapat menyebabkan Ocean memasuki mode fail-safe secara tidak terduga, yang mengakibatkan hilangnya daya penggerak.
Dokumen yang terkait dengan penarikan kembali menunjukkan bahwa 100 persen dari populasi yang ditarik kembali diperkirakan memiliki perangkat lunak MCU dan VCU yang rusak. Mobil dapat secara otomatis berpindah dari Drive ke Neutral ke Park saat berhenti dan harus dihidupkan ulang secara otomatis untuk mengatasi masalah tersebut. Produsen mobil akan memperbaiki masalah tersebut dengan pembaruan melalui udara untuk MCU dan VCU.
Kembali ke masalah bangkrut, Fisker menyebut penghentian produksi yang diumukan sebelumnya tetap berlaku untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Perusahaan tersebut berharap untuk melanjutkan operasi yang dikurangi, termasuk "membayar upah dan tunjangan karyawan, mempertahankan program pelanggan tertentu, dan memberikan kompensasi kepada vendor yang dibutuhkan secara berkelanjutan" sementara menjual aset dan berupaya merestrukturisasi utangnya.
Fisker, diketahui pada Selasa, 18 Juni 2024 telah mengajukan kebangkrutan. Perusahaan telah memberitahu indikasi kebangkrutan ini, terutama saat laporan pendapatan kuartalan pada bulan Februari, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka mungkin tidak memiliki cukup uang untuk bertahan hidup satu tahun lagi.
Di bulan yang sama juga Fisker memangkas 15 persen tenaga kerjanya sambil menawarkan prospek suram tentang masa depan perusahaan. PHK awal diikuti oleh jeda dalam produksi dan pemotongan besar-besaran pada harga SUV Ocean karena perusahaan tersebut sangat membutuhkan dana.
Fisker kemudian menambahkan bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan investor yang ada tentang kemungkinan memasukkan lebih banyak uang ke dalam perusahaan.
Pada hari Selasa, juru bicara Fisker mengatakan dalam sebuah pernyataan : “Seperti perusahaan lain di industri kendaraan listrik, kami telah menghadapi berbagai tantangan pasar dan makroekonomi yang memengaruhi kemampuan kami untuk beroperasi secara efisien.”
Produk satu-satunya adalah SUV listrik Fisker Ocean. Tahun lalu, sekitar 10.000 SUV dibuat tetapi hanya sekitar setengahnya yang dikirimkan ke pelanggan, kata perusahaan itu dalam laporan pendapatannya pada bulan Februari. [wic/timBX].