NOV 19, 2024@16:44 WIB | 37 Views
Setelah menetapkan pendiriannya untuk meninggalkan kendaraan ICE dan fokus mengembangkan EV, Abarth berencana menghadirkan SUV listrik yang lebih besar.
Pernyataan ini disampaikan oleh Gaetano Thorel selaku pimpinan Fiat dan Abarth di Eropa. Ia mengesampingkan kemungkinan kembalinya mobil bertenaga pembakaran dengan alasan regulasi emisi yang ketat dan pajak yang tinggi di sejumlah negara.
Tidak hanya mobil dengan pembakaran konvensional, ia juga menepis hadrinya mobil Abarth dengan powertrain hibrida. Ia beralasan bahwa powertrain tersebut tidak cukup bertenaga untuk mendapatkan emblem Scorpion.
“Kita harus tetap setia pada DNA Abarth, dan mesin yang digunakan pada 500 baru adalah mikro-hibrida yang tidak memungkinkan Anda mengekstraksi tenaga untuk membuat Abarth sungguhan, jadi itu tidak mungkin.” jelasnya.
Pernyataan ini menyiratkan bahwa Abarth akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk model baru yang lebih besar dari model 500e dan 600e. Ia bahkan menegaskan bahwa perusahaannya bisa saja menggarap SUV listrik jika itu memiliki DNA Abarth.
“Bagi saya, Abarth dapat dikembangkan pada apa pun asalkan memiliki DNA Abarth. Saya pribadi tidak melihat batasan pada mobil Abarth yang hanya berupa hatchback segmen A atau segmen B. Jika SUV memungkinkan , mengapa tidak?”. Ujarnya.
Pandangan ini juga selaras dengan Fiat yang mengisyaratkan SUV listrik yang lebih besar yang akan dirilis pada tahun 2027 mendatang. Model ini dapat menjadi fondasi yang sempurna untuk SUV bermerek Abarth, yang memberikan peluang bagi emblem Scorpion untuk berekspansi ke segmen yang sama sekali baru.
Namun, meskipun ada rencana untuk jangkauan yang lebih luas, Thorel menegaskan bahwa Abarth tidak akan melanjutkan pengembangan model khusus, setidaknya untuk masa mendatang.
“Carlo Abarth tidak pernah membuat mobil dari awal. DNA Abarth adalah mengambil mobil konvensional dan mengembangkan performanya melalui mesin, dinamika, dan suara, untuk membuatnya sporty dan mudah diakses. Kami ingin tetap setia pada DNA ini, jadi kami tidak akan meluncurkan Abarth khusus untuk saat ini.” Ucapnya.
Ini berarti Abarth akan terus memproduksi versi model Fiat yang lebih canggih, membedakan dirinya dari para pesaing seperti Alpine, yang dapat membuat mobil mandiri di samping mobil Renault yang dimodifikasi. [wic/timBX].