OCT 17, 2023@10:31 WIB | 293 Views
Ford telah mengakui akan memperlambat produksi F-150 Lightning. Ford juga telah mengatakan hal ini disebabkan oleh gangguan rantai pasokan, tapi itu hanya sebuah alasan dan kenyataannya ternyata jauh lebih parah.
Terkuak berita kalau pabrikan mobil Ford mungkin mengurangi jam kerja di pabrik yang bertanggung jawab membuat F-150 Lightning karena dugaan penurunan permintaan truk pikap listrik.
Sebuah surat yang dikirim oleh pejabat cabang UAW yang mewakili pekerja di pabrik Michigan yang bertanggung jawab untuk membuat truk tersebut menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan membatalkan shift dan ingin meningkatkan produksi pikap bertenaga pembakarannya. Sudah 18 bulan sejak produksi F-150 Lightning dimulai dan penjualan tampaknya telah turun secara signifikan.
“Tidak perlu seorang ilmuwan hebat untuk mengetahui bahwa penjualan Lightning kami telah menurun,” tulis pejabat tersebut.
Pabrikan mobil tersebut menolak berkomentar mengenai kemungkinan penghentian shift dalam jangka panjang, namun mengatakan bahwa gangguan rantai pasokan dan pemeriksaan kualitas berarti akan ada perubahan jadwal dalam jangka pendek. Juru bicara Ford menambahkan bahwa kendala inilah yang memaksa mereka untuk sementara waktu mengurangi jam kerja yang berdampak pada 700 pekerja.
Segera setelah meluncurkan F-150 Lightning, Ford meningkatkan rencana produksinya dua kali dengan tujuan memproduksi 150.000 unit setiap tahunnya. Namun, produsen mobil tersebut melaporkan penurunan penjualan pikap listrik sebesar 45,8% di AS hingga kuartal ketiga. Hal ini terjadi meskipun Ford memangkas harga model F-150 Lightning tertentu sebanyak $10.000 pada bulan Juli, membalikkan kenaikan harga yang dibuat pada awal tahun karena melonjaknya biaya bahan mentah.
Ford menargetkan produksi 600.000 kendaraan listrik setiap tahunnya pada akhir tahun 2024, sekitar 12 bulan setelah awalnya direncanakan untuk mencapai angka tersebut. Kepala eksekutif Jim Farley mengatakan hal ini karena perusahaan memperkirakan “pasar kendaraan listrik akan tetap bergejolak sampai pihak yang menang dan yang kalah tersingkir.” [wic/timBX].