Ford dan GM Kolaborasi Membuat Chip Semikonduktor Untuk Mengatasi Kekurangan Produksi

Ford menuliskan tentang perjanjian yang tidak mengikat secara spesifik, tetapi menyebutkan rencana untuk ‘memajukan manufaktur semikonduktor dan pengembangan teknologi di Amerika Serikat.’ Kedua perusahaan mengatakan mereka akan ‘menjajaki peluang manufaktur semikonduktor yang diperluas untuk mendukung industri otomotif.’

Mark Reuss CEO GM mengungkapkan bahwa perusahaannya bekerja untuk mengembangkan chip baru dengan banyak mitra semikonduktor seperti Qualcomm, TSMC dan lainnya. GlobalFoundries sendiri merupakan produsen semikonduktor terbesar keempat di dunia, di belakang TSMC, Samsung, dan UMC. Perusahaan ini

Baca juga: Ford Mustang GT500 Venom 1000 Bersuara Agresif yang Memikat

VP perangkat lunak dan kontrol kendaraan Ford, Chuck Gray, mengatakan bahwa ‘kami merasa benar-benar dapat meningkatkan kinerja produk dan kemandirian teknologi secara bersamaan.’ Seperti diketahui permintaan industri mobil untuk chip telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir untuk mengakomodasi teknologi baru dalam kendaraan. Namun banyak yang mengandalkan teknologi yang lebih tua dan murah.

Setelah mengumumkan F-150 listrik pada bulan Mei, CEO Ford Jim Farley mengatakan rencananya untuk mengatasi kekurangan chip. Baginya chip ini dapat menjadi sumber tunggal untuk beberapa fasilitas seperti menjalankan beberapa buffer stock. Walau masih belum maksimal, Farley yakin dapat membuatnya lebih baik. Mereka juga sudah berbicara kepada beberapa mitra lain seperti Cisco dan Dell untuk mengejar ketinggalan.

Baca juga: GM sedang Mengembangkan Purwarupa Kendaraan Militer yang Didasarkan dari Hummer EV

Jim Farley juga mengungkapkan bahwa rencana untuk membantu membangun industri otomotif berarti perusahaan membawa keahlian nyata dalam desain silikon dan chip. “Perjanjian ini hanyalah permulaan dan bagian penting dari rencana kami untuk mengintegrasikan teknologi dan kemampuan utama yang dapat membedakan Ford di masa depan.”

Karena kekurangan chip tahun ini, Ford menutup beberapa pabriknya di Amerika Utara dan memangkas produksi kendaraan paling populer seperti penghapusan fitur kursi berpemanas di truk Chevy, layar sentuh di BMW, dan port USB di beberapa Tesla.[geo/shf/timBX] berbagai sumber