NOV 21, 2018@11:00 WIB | 2,319 Views
Ford berencana untuk menghadirkan mobil otonom yang akan diluncurkan pada tahun 2021. Nantinya, mobil tersebut akan digunakan untuk jasa angkutan layaknya taksi online dan jasa pengiriman. Oleh karena itu, CEO Ford Autonomous Vehicles, Sherif Marakby, menguraikan sedikit tentang bagaimana pabrikan dengan logo oval bewarna biru tersebut berencana untuk mengubah teknologi otonom menjadi bisnis yang menguntungkan.
“Kendaraan otonom hanya merupakan salah satu untuk jenis bisnis baru yang kami bangun di Ford. Seperti banyak pembuat mobil lainnya, Ford ingin bergerak melampaui sekadar menjual mobil. Mengingat pertumbuhan pesat taksi online seperti Uber dan Lyft, mudah untuk melihat mengapa Ford tertarik ke dalam mobil otonom. Layanan ini dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar daripada hanya memproduksi mobil, yang membutuhkan investasi modal besar di muka,” ujar Marakby.
Ford mengambil pendekatan yang lebih holistik dalam menghadirkan kendaraan otonom dari pesaingnya. Beberapa mobil, serta perusahaan teknologi seperti Uber dan Waymo, sedang membuat mobil otonom. Tetapi selain mengembangkan mobil itu sendiri, Ford juga mengembangkan hal-hal lain yang diperlukan untuk mengubah teknologi yang baru menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan uang.
Kendaraan uji coba saat ini beroperasi di jalan umum seperti di kampung halaman Ford Dearborn, Michigan, Miami, dan Washington, D.C. Pengujiannya lebih dari sekadar memastikan mobil tersebut tidak mengalami kecelakaan. Ford bekerja dengan Domino's, Postmates, dan Walmart sebagai contoh layanan pengiriman dan mencoba mencari masalah potensial dengan menggunakan mobil otonom dalam tes layanan ini. Misalnya, Ford mengerahkan mobil otonom hanya untuk melihat bagaimana pelanggan akan bereaksi terhadap layanan pengiriman “tanpa manusia” ini.
Kemitraan dengan perusahaan lain akan memberikan jalan keluar untuk teknologi otonom Ford, tetapi mobil juga bisa mengoperasikan layanan sendiri.
“Perusahaan ini memiliki pengalaman yang relevan dari layanan antar-jemput Chariot dan layanan transportasi medis GoRide. Entah itu mengantarkan belanjaan atau membawa orang ke dokter, transportasi ‘Mobilitas Cloud’ dari perangkat lunak Ford akan menjadi kunci. Perangkat lunak ini tidak hanya akan mengoordinasikan pergerakan armada kendaraan tetapi juga melakukan hal-hal seperti memesan kopi dari mobil. Konsep ini, yang sudah dieksploitasi oleh General Motors dengan fitur Marketplace-nya, menyediakan cara lain bagi para pembuat mobil untuk menghasilkan uang dari mobil-mobil otonom,” lanjut Marakby.
Lanjutnya, Ford juga akan mulai mengeksplorasi kolaborasi di bidang hiburan, audio, game, tour, dan perdagangan sehingga dapat membangun seluruh pengalaman pelanggan selama menggunakan kendaraan otonom yang sedang dikebut oleh ford.[prm/timBX]