OCT 04, 2022@17:00 WIB | 604 Views
Ford baru-baru ini dikabarkan telah mengajukan permohonan paten untuk airbag eksternal yang dapat mengembang dari belakang grille kendaraan ketika terjadi tabrakan.
Diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) pada 1 Maret 2021, dan diterbitkan 1 September, paten tersebut menjelaskan sistem airbag yang serupa dengan airbag konvensional supplemental restraint system (SRS) untuk melindungi pengemudi dan penumpang.
Seperti airbag konvensional, airbag eksternal ini menggunakan "kembang api" untuk mengembang, dan akan dipicu oleh sensor yang mendeteksi tabrakan. Namun, dalam kasus ini, airbag akan dipasang di struktur depan kendaraan, menyebar dari belakang grille, dan menutupi bagian depan kap mesin.
Dalam pengaplikasiannya, Ford mengatakan sistem ini dapat digunakan di sebagian besar jenis kendaraan penumpang pribadi, seperti mobil, SUV, crossover, truk pickup, minivan, serta taksi, atau bus. Ford juga mengatakan bahwa airbag eksternal ini juga bisa digunakan di kendaraan swakemudi.
Ford bukan satu-satunya pabrikan yang bereksperimen dengan airbag eksternal. Pada 2019, pabrikan aftermarket asal Jerman, ZF, menunjukkan purwarupa sistem airbag eksternal untuk tabrakan samping.
Dirancang untuk memberikan zona remuk tambahan untuk membantu menyerap energi benturan, airbag eksternal buatan ZF ini diklaim mampu mengurangi keparahan cedera hingga 40%.
ZF sendiri tampak cukup percaya diri dengan teknologi ini, mengklaim perangkat lunak dan sensor dapat mengembangkan airbag eksternal hanya dalam 100 milidetik dan dapat mengembang penuh sebelum kontak dengan benda atau kendaraan lain. Walau demikian, ZF belum memasukkan teknologi airbag eksternal ini ke dapur produksi. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.
