DEC 03, 2021@16:00 WIB | 848 Views
Langkah itu dapat membantu kerajaan kaya minyak itu mendiversifikasi ekonominya karena industri otomotif semakin menjauh dari mesin pembakaran internal. Dana Investasi Publik Arab Saudi akan membuat entitas baru bernama Velocity, yang akan menjadi pemangku kepentingan mayoritas dalam usaha patungan tersebut, sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Automotive News, Foxconn akan menyediakan perangkat lunak, elektronik, dan arsitektur listrik untuk EV baru, tetapi akan tetap menjadi pemangku kepentingan minoritas dalam proyek tersebut.
Sumber outlet menambahkan bahwa usaha patungan dapat menggunakan platform yang dilisensikan dari BMW untuk membangun EV-nya. Karena pembuat mobil telah banyak berinvestasi dalam mengembangkan platform baru untuk mengimbangi tren yang berkembang menuju elektrifikasi, banyak yang berusaha untuk mengimbangi biaya dengan melisensikan platform mereka. BMW juga sebelumnya melisensikan platform X5-nya ke VinFast Vietnam.
Arab Saudi telah lama tertarik untuk mendiversifikasi ekonominya dalam upaya untuk mencegah dirinya dari terlalu bergantung pada minyak. Mendirikan industri pembuatan mobil dalam negeri telah menjadi bagian dari rencana itu, tetapi upaya itu sejauh ini tidak berhasil.
Dana Investasi Publik kerajaan mengambil saham mayoritas di Lucid Motors pada 2018 untuk mendorongnya mendirikan lokasi manufaktur di dekat Jeddah. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa mereka juga mempekerjakan Boston Consulting Group untuk mengeksplorasi cara membangun industri EV domestik.
Baca juga: Setelah Memproduksi iPhone, Foxconn Meluncurkan Tiga Kendaraan Listrik
Dana Saudi juga mencari untuk mengembangkan pabrik baterai yang menargetkan produksi 15 gigawatt-jam per tahun pada tahun 2028. Pabrik tersebut akan menyediakan baterai untuk Lucid dan pabrikan lain yang membangun diri di Arab Saudi.
Foxconn, yang dikenal sebagai mitra perakitan utama Apple, juga bermaksud memasuki sektor otomotif, setelah meluncurkan tiga konsep listrik pada Oktober, dan baru-baru ini mengambil alih pabrik Lordstown Motors di Ohio sebagai bagian dari kesepakatan senilai $280 juta (sekitar Rp 4 kuadriliun).[ibd/timBX] berbagai sumber