Gabung 2 Mesin, Honda Civic Estilo Ini Gimana Spek dan Tenaganya?

Pada artikel sebelumnya, tim BX sudah bahas sekilas seluruh sektor modifikasi Honda Civic Estilo milik bro Reno Samdi ini. Kali ini kami akan kupas tuntas soal ubahan jantung pacu alias mesinnya pals!

Sudah beberapa kali ganti konsep modifikasi, sekarang bro Reno yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini kepincut aliran racing dengan modifikasi totalitas.

Bayangin bro Reno sampai menggabungkan dua jenis mesin yang berbeda, dengan racikan khas doi sendiri.

"Gue pegang mobil ini udah lumayan lama, sekarang mungkin paling total. Mesin gue swap, gue gabungin dua jenis mesin atau gue sebut frankenstain hehe,"buka Reno.

Kami langsung mengulik lebih dalam, usut punya usut Honda Civic Estilo ini tak lagi bermesin D16 tapi berkode mesin B-Series.

Benar saja, saat kap mesin dibuka pandangan tim BX langsung terpana dengan ruang mesin yang clean, simple dan wujud mesin yang beda dari Civic Estilo pada umumnya yang beredar di Indonesia.

"Buat mesin, tujuan dan konsep utama gue itu mau bikin mobil ini like OEM car. Jadi gue bejek atau gaspol sekarang, mau dipakai jauh kemana aja mesin mobil harus dan tetap aman,"tambah sang dokter gigi gaul ini.

Bicara spesifikasi, bro Reno menggabungkan dua jenis mesin. Untuk blok cylinder ia memilih B20 series yang artinya mobil ini berkapasitas 2.000cc sekarang.

Mengejar performance dengan jambakan tenaga besar, bro Reno memadukan blok cylinder B20 dengan head cylinder milik B16 VTEC.

"Mesin blok cylinder B20, jelas CC besar pasti punya torsi yang tinggi. Nah buat kejar akselerasi dan tenaga atasnya yang ngejambak gue pakai head cylinder B16 VTEC,"tunjuk Reno ke arah mesin mobilnya.

Bukan hanya itu saja, sang owner ini pun mengupgrade berbagai part pendukung performance lainnya. Mulai dari chamsaft, elektrical, dan otak mobil alias ECU (Electronic Computer Unit).

Racikan mesin baru tersebut juga duduk sempurna dan kuat, bro Reno mengganti engine mounting original dengan satu set engine mounting Hasport.

"Buat mounting gue pakai full Hasport, kecuali yang belakang. Tujuannya biar enggak terlalu getar, ini aja udah lumayan getarannya apalagi pas RPM tinggi hehe,"selorohnya dengan sedikit tawa.

Untuk mendukung performance lainnya, bro Reno mengupgrade sistem knalpot dari header sampai muffler custom. Tak hanya itu, ia pun melakukan 'Pengosongan engine bay'.

"Gue wiretuck, brake distribution tuck, AC tuck sampai gue juga delete distributor atau delco lah yang biasa disebutnya. Sebagai gantinya gue custom jadi coil on plugs, jadi enggak pakai busi yang ditanem lagi tapi dari coilnya langsung udah ada businya,"lanjutnya.

Untuk menyempurnakan upgrade performancenya, bro Reno mengganti ECU standart dengan ECU Standalone.

Bicara power, bro Reno mengatakan terakhir naik dynotest Honda Civic yang kini harganya melangit di atas Rp 200 jutaan ini memuntahkan tenaga hingga 230HP.

"Buat gue 230HP untuk mobil Honda sudah kencang, meskipun ini NA (Naturally Aspirated) tapi pas VTECnya buka ya kayak turbo mobil langsung kedorong lari apalagi body terbilang kecil dengan bobot ringan,"tutup Reno ramah kepada tim BX.

Punya performance tinggi alias larinya kencang, agar tetap safety bro Reno pun memperkuat sasis mobilnya dengan memasangkan satu set rollcage yang didesign khusus yang ia sebut "Butterfly"

Wah gokil ya Blackpals, buat yang mau lihat modifikasi lengkapnya langsung tonton Drive It Honda Civic Estilo Frankenstain ini di Youtube BlackXperience atau klik video di bawah ini.

[Ziz/timBX].