MAY 17, 2022@10:30 WIB | 443 Views
Fabio Quartararo gagal mendapatkan podium saat balapan di negaranya sendiri, Prancis, menyusul start buruk di posisi sembilan, sampai akhirnya finish di posisi empat. Rider asal Prancis itu tampaknya memang memiliki kelemahan di trek garis lurus, seperti saat ia menjalani simulasi balapan. Dan itu benar terjadi saat balapan berlangsung karena kesulitan untuk menyalip lawan-lawannya.
Pasca balapan, Quartararo bersikeras bahwa Yamaha perlu membawa perkembangan ke trek lebih cepat jika ingin menjadi pesaing gelar juara tahun ini, dengan meminta pabrikan Jepang mengambil lebih banyak risiko dan membawa suku cadang lebih awal. “Kami membutuhkan sesuatu dari mereka (Yamaha), kami harus mengambil lebih banyak risiko karena kami sekarang tiba di dua trek dengan trek lurus sepanjang 1 kilometer dan jika kami tidak menemukan solusi, maka akan jadi bencana di akhir tahun,” jelas Fabio Quartararo.
“Melihat yang lain (produsen) sepertinya mereka lebih banyak bermain dengan aturan dalam segala hal, dan sepertinya kami memiliki terlalu banyak margin jadi saya pikir harus ada risiko dalam hal pengembangan,” imbuhnya. “Jika mereka telah menemukan sesuatu, jangan menunggu tiga atau empat bulan untuk memilikinya di motor, ini harus dipercepat jika ingin menjaga persaingan,” tandasnya kemudian.
Juara dunia MotoGP 2021 itu menambahkan bahwa dia mengharapkan hasil lebih baik di GP Prancis setelah tampil bagus saat sesi latihan, sekaligus menyoroti peluang menyalip rider lain hanya jika ada yang melakukan blunder. “Ada harapan yang lebih baik, tapi start saya tidak bagus dan kemudian bisa menyalip yang lainnya saat mereka melakukan kesalahan,” lanjut Quartararo.
“Saya tidak melakukan overtake sempurna, bahkan saya hampir mengalami beberapa kecelakaan. Tapi saya tidak menyerah dan ingin Yamaha melakukan sesuatu,” pungkas rider berkebangsaan Prancis itu. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber