DEC 29, 2021@14:30 WIB | 630 Views
Setelah tertunda sebelumnya, peluncuran McLaren Artura 2022 yang seharusnya diluncurkan musim gugur ini di Amerika Serikat kembali mengalami penundaan. Kelangkaan chip yang mengguncang seluruh industri otomotif akhirnya memukul McLaren, yang menunda peluncuran Artura. Juru bicara McLaren, Roger Ormisher mengkonfirmasi penundaan tersebut dengan publikasi.
Ini bukan hambatan pertama yang diderita Artura dalam perjalanannya ke pasar. McLaren ingin meluncurkan supercar ini pada musim gugur 2020, tetapi harus menunda peluncuran hingga Juni tahun ini. Masalah rantai pasokan kemudian menunda peluncuran mobil di AS, dan kekurangan chip yang sedang berlangsung akan semakin menunda peluncuran Artura. Sebuah sumber mengatakan kepada Automotive News bahwa McLaren memprioritaskan pasokan chipnya untuk model dengan margin yang lebih tinggi karena menghadapi tekanan sama yang mempengaruhi produsen mobil lainnya.
Artura 2022 adalah mobil hybrid pertama yang diproduksi oleh McLaren. Artura menggunakan motor listrik yang terletak di dalam mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged. Output gabungannya adalah 671 HP (500 kW) dan torsi 593 lb-ft (804 Nm), yang dapat mendorong supercar ini hingga kecepatan 100 kpj dalam 3,0 detik. Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 329 kpj. Supercar ini memiliki transmisi kopling ganda delapan kecepatan.
Berita tentang penundaan Artura tentu menyakitkan, tetapi itu tidak mengejutkan. Pada bulan Maret, para produsen mobil mulai menderita kekurangan chip dan memaksa para produsen mobil untuk menghentikan produksi atau membuat kendaraan tanpa fitur tertentu. Perusahaan otomotif kemungkinan akan menghadapi kekurangan chip hingga 2022 sebelum rantai pasokan global kembali normal. [fkg/zz/timBX]