JUN 21, 2018@21:00 WIB | 1,044 Views
Perusahaan Start up asal China, Byton, mendapatkan investasi sebesar Rp 6,9 Triliun dari beberapa mitra untuk memproduksi mobil listrik. Startup tersebut juga baru secara resmi membuka kantor pusat globalnya di Nanjing, China. Byton didirikan oleh sekelompok eksekutif dari Tesla, BMW, dan Nissan. Perusahaan ini juga memiliki beberapa investor Cina, termasuk Tencent Holdings, yang sekarang juga merupakan investor penting di Tesla.
“Keberhasilan putaran pendanaan ini menyoroti bagaimana investor strategis yang beraneka ragam akan semakin memperluas lingkaran pertemanan Byton dan memperluas peluang pengembangan kami. Byton sedang membuat patokan baru untuk memulai secara otomatis dengan empat 'wajib' yang penting, yaitu Teknologi, Produk, Modal, dan Pabrik,” kata Dr. Daniel Kirchert, Presiden dan Founder Byton.
Byton juga membuka kantor pusat globalnya di Nanjing, China, dan membentuk operasi global yang berpusat di Nanjing, dengan pusat R & D di Silicon Valley dan pusat desain di Munich, Jerman.
“Pembukaan kantor pusat global kami di Nanjing hanyalah yang terbaru dalam kemajuan menyeluruh dari R & D, produksi, dan operasi BYTON. Pada saat yang sama, dengan percepatan lebih lanjut dalam mengembangkan rantai nilai BYTON untuk mobilitas cerdas, kami akan berkontribusi pada pembentukan klaster industri cerdas di Nanjing,” lanjutnya.
Batch pertama dari model prototipe SUV listrik dari Byton akan diluncurkan pada April 2019 untuk tahap pengujian, dengan program produksi percontohan dimulai pada paruh pertama 2019.[prm/timBX]
