Garis Kental Cafe Racer pada MV Agusta Brutale 675

Modifikasi MV Agusta Brutale Custom kali ini persembahan dari onehandmade, salah satu builder Taiwan yang patut kami kagumi Black Pals. Pasalnya sang builder Queen Houng memiliki keterbatasan dengan tangan kanannya. Dan kita lihat hasil karya seperti sebuah modifikasi yang dibangun oleh builder dengan anggota badan yang sempurna. Pantas kemudian Queen Houng memberinama Onehandmade sebagai interpretasi atas nama rumah modifikasinya.

Queen mengaku mengasah modifikasinya melalui youtube dan seorang  mentor lokal. Awalnya dia hanyalah pekerja di sebuah toko mekanik dengan bayaran USD100 per bulan, guna mempelajari kinerja sebuah motor.

Menginjak usianya ke-22, ia mulai melepas pekerjaannya, dan mengikrarkan diri sebagai builder. Saat itu tangannya masih dalam keadaan sehat. Suatu waktu Queen ditabrak mobil, mengakibatkan tangan kanannya cidera parah.  Setelah mengalami pengobatan, ada bagian otot yang tidak mampu regenerasi secara penuh, selama pemulihan.

“Butuh waktu yang lama untuk memfokuskan tangan kiri saya sebagai pengganti tangan kanan. Dan cita-cita paling besar baginya untuk masuk di event AMD World Championships of Bike Building,” kenang Queen. Karya pertamanya MV Agusta Brutale 675 lansiran tahun 2013, mengubah tampilan motorsport menjadi aliran café racer retro. Bersyukur Queen mampu menyelesaikan modifikasinya dalam 6 bulan.

Tantangan terbesarnya adalah, membuat bodywork MV Agusta yang benar-benar baru, dengan bahan alumunium menggunakan teknik tradisional. Bagian lain yang dibuat secara handmade adalah tangki, fairing, fender dan buntut café racer.  Queen juga menambahkan belly pan (cover bawah) pada bagian frame, mesin 675cc bertenaga 110 bhp cukup menarik perhatian. Pasalnya semua dikerjakan tanpa sketsa, bahkan design 3D.  Queen bekerja dari memori otaknya, melakukan assessing dan modifikasi secara langsung.  

Bagian modikasi paling indah adalah, sisi knalpot yang terbuat dari stainless 3 in 1, yang terbungkus dalam belly pan yang cukup menawan membungkus body exhaust cukup rapi.  Bagian stang menggunakan gaya clip on, dan menggunakan triple clamp  berbahan CNC.  Bagian buritan didukung kontruksi subframe yang dibuat secara khsusu, dan lampu rem yang dicustom.

Salah satu bagian dashboard menggunakan motogadget.  Kemudian pengereman telah menggunakan caliper brembo dan joknya dibuat menggunakan bahan Kingsman. Bagian ban dipilihlah ban Pirelli Diablo Supercorsa V2 untuk mengimbangi performa mesin yang galak.

Bagian yang tidak tersentuh oleh Queen adalah painting. Dirinya lebih mempercayakan kinerja Incross Custom Art untuk melukis warna hitam dan skema silver minimalis serta bagian pinstripping yang cukup bagus.  Modifikasinya telah dipamerkan di AM Championships dan menempati peringkat ke-9 di kelas Street Performance.  Dirinya bersumpah untuk mempersembahkan modifikasi di tahun 2020 untuk merebut salah satu trophy yang cukup ia idam-idamkan sebagai seorang builder. [Ahs/timBX]