APR 28, 2025@17:05 WIB | 129 Views
Geely mengungkap konsep SUV PHEV tangguh bernama Galaxy Cruiser. Konsep ini siap untuk diproduksi pabrikan dan ketika rilis akan menjadi pesaing SUV offroad populer Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest.
Secara resmi Geely menyebutnya Galaxy Cruiser, tetapi nama China-nya akan diterjemahkan berbeda menjadi “Galaxy Battleship”.
Keunggulan dari SUV PHEV ini adalah sudah tersematkan teknologi penggerak empat roda bertenaga AI. Selain itu, sebagai kendaraan untuk melaju di alam liar, mobil ini memiliki kemampuan untuk mengapung di air selama dua jam.
Kita bahas teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mobil ini dulu. Geely mengatakan teknologi ini akan lebih banyak diterapkan, contohnya adalah kini bisa secara otomatis mengganti mode mesin listrik penuh, hibrida, dan pemanjang jangkauan, berdasarkan kondisi medan.
Selain itu, pabrikan mengklaim AI baru memungkinkan mobil berjalan seperti kepiting dengan memutar rodanya untuk melaju ke samping seperti GMC Hummer EV dan berbelok di tempat seperti Mercedes-Benz G580. Bahkan melaju dengan ban kempes, dan melayang secara otomatis seperti Yangwang U8 listrik.
Memiliki label SUV offroad, mobil in juga diberkati dengan kemampuan menjelajah yang mumpuni. Sorotan utama ada pada keahliannya mengapung di perairan selama dua jam.
Mobil ini dapat ‘menyelam’ dengan kedalaman maksimum lebih dari 800 milimeter. Angka itu melampaui Prado, Everest, Tank 500, dan B5 yang semuanya hanya mencapai antara 700 dan 800 milimeter.
Bahkan ketika menggunakan mode perahu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan lebih dari 8,5 km/jam. Canggihnya lagi Galaxy Cruiser sudah dilengkapi radar dan sonar sebagai navigasi untuk menyeberangi sugai dengan aman.
Kami masih belum mengetahui kapasitas baterai atau jangkauan listriknya, tetapi kendaraan ini dilengkapi dengan Baterai Golden Short Blade buatan Geely. Baterai ini tahan banting karena antipeluru dan mampu menahan deformasi, kebakaran, dan ledakan.
Geely belum mengumumkan tanggal produksinya. Galaxy Cruiser kemungkinan akan diluncurkan pertama kali di China , dan kemungkinan akan menyusul di beberapa pasar internasional. [wic/timBX].
