DEC 17, 2020@18:30 WIB | 891 Views
Pasar otomotif nasional tahun 2021 diproyeksi tumbuh hingga 700 ribu unit. Setelah tahun ini Gaikindo mematok angka penjualan di 550 ribu unit. Dibulan November seluruh brand manufaktur otomotif mencatatkan penjualan 56.106 unit. Sementara retail sales mencapai 509667 unit. Kepastian tersebut didukung dengan vaksin Covid 19 yang sudah dijamin gratis oleh negara dan kondisi sosial politik yang kondusif di Indonesia. Meski belum resmi keluar dari Gaikindo, angka tersebut merupakan proyeksi dari Astra Daihatsu Motor.
Optimisme industri otomotif terlihat dari kurva smile yang menunjukkan grafis peningkatan konsumsi kendaraan roda empat dari brand Daihatsu dari Januari hingga November 2020. Bagaimana Astra Daihatsu mampu membuat kinerja di masa pandemik menjadi positif?
Daihatsu bulan November tren tumbuh positif mengikuti tren kenaikan market, dengan mampu menjual hingga 9200 unit dibanding bulan Oktober. Dengan perolehan 56142 unit diharapkan kinerja Desember mampu menutup kurva smile.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head Astra Daihatsu menyampaikan, kinerja positif berdasarkan pemanfaatan digital marketing (online) menggantikan diler (offline) yang kurang diminati saat pandemik. "Strategi Daihatsu bahwa penjualan dilakukan secara virtual event, semua sales di cabang menjual secara virtual, melalui aplikasi atau media digital. Ditambah dengan kerjasama melalui jalur value chain membuat penjualan tetap tumbuh, antara lain dengan memberikan paket kredit dengan harga terjangkau," ujar Hendra yang mengamini market share Januari-November sebesar 17,8%.
Dalam hal kontribusi model, secara kumuluatif penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan ini didominasi oleh top 3 kontributor utama, yakni Astra Daihatsu Sigra dengan capaian sebesar 24.021 unit, atau menyumbang kontribusi sebesar 26%, diikuti oleh Gran Max Pick-Up 21.699 unit (24%), dan Terios 13.189 unit (15%).
Sementara itu, penjualan ritel Daihatsu pada bulan November 2020 didukung oleh Gran Max Pick-Up sebanyak 2.641 unit (28,4%), disusul Sigra sebanyak 2.321 unit (25,2%) dan Terios 1.298 unit (14,1%).
Secara nasional, penjualan rata-rata unit Daihatsu mengalami penurunan sebesar 51% bila dibandingkan antara saat sebelum pandemi (Januari – Februari) dengan saat pandemi (Maret – November). Terdapat 2 area yang mengalami penurunan lebih dalam daripada rata-rata nasional, seperti area DKI2 (mencakup Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan kota sekitarnya di Jawa Barat) sebesar 55%, dan Bali sebesar 70%.
Tahun 2020, segmen kendaraan komersial tumbuh lebih baik dari mobil penumpang. Sementara rencana penggunaan mesin oleh Toyota Global, kemungkinan akan diikuti oleh Daihatsu, dan bersiap untuk masuk market domenstik. Prediksi launching unit baru bakal melihat kondisi tahun 2021, tentunya respon market cukup menarik pasar mobil penumpang, seiring diterapkan vaksin ke penduduk.[Ahs/timBX]