SEP 05, 2022@16:26 WIB | 968 Views
Dunia Drag Bike memang tumbuh melejit pasca pandemik. Salah satunya kehadiran Black Drag Bike Night Battle telah melambung nama Gery Percil sebagai Juara Umum Open yang berbasis poin dengan mengumpulkan 24 Point, terpaut 1 poin dengan klasemen kedua Juara Umum Joko Percil yang keduanya mewakili tim ABEN Racing Sanjaya NET. Sementara terbaik ketiga Juara Umum Open diraih oleh Wildan Kecil yang mewakili Berkah Lembu Sanjaya NET dengan 21 poin.
Gery Percil sebagai Juara Umum Open, telah memenangi catatan terbaiknya di Kelas 1 Bebek 4T Tune UP 130cc Open, mewakili tim Batik Permata Trade 143 Jogja Mobili. Di kelas 3 Sport Tune Up 2T 155cc Frame Standar Open sebagai juara 2 dengan catatan waktu 00:07,110, mewakili Berkah Lembu Sanjaya JET.
Di kelas 8 Bebek 4T Tune Up 200cc Sleep Engine, Gery Percil mendapatkan peringkat pertama dengan catatan waktu, 00:07,299 detik mewakili tim 364 Squad G2K TK2 BRT VRG.
Di kelas 10, Gery Percil bergabung dengan tim SKW MITRA Bangun GT Zansibar dengan waktu tercepat 00:07,853 detik. Di kelas 12 Sport 2T Tune Up 155cc Gery Percil mewakili tim Racertess ABEN Racing SSS Sanjaya JET dengan catatan waktu 00:06,795 detik terpaut 0,050 detik dari juara Pertama Ilham Unyil dari tim HTJRT Indonesia.
Di kelas 13, Kategori FFA 350cc Non Matic, Gery Percil menempati terbaik keempat, mewakili tim ABEN Racing Sanjaya JET dengan catatan waktu 00:06,573 detik. Gery hanya terpaut 0,025 detik dari juara pertama Ilham Unyil dari tim HTJRT Indonesia dengan catatan waktu 00:06,548 detik.
Kelas Bracket 8 Detik, Gery Percil menempati posisi terbaik ketiga. Dirinya mewakili tim Berkah HKX ET 75 X CRRP dengan catatan waktu 00:08,307 detik. Hanya terpaut dari 0,191 detik dari Veri Kecil dari Tim Hamba Allah GMRT.
Kelas 19 Ninja Sunmori 155cc, termasuk kelas yang unik diikuti oleh 8 peserta di babak Final. Juara pertama diraih oleh Kiki Codet dari Demak, bersama tim Buana Karya Dewaruci FT SO Tech, dengan catatan waktu 00,07,717 detik. Sementara Gery Percil dengan tim Milea Garage Sanjaya JET membuntuti dengan ketat dengan catatan 00:07,755 detik.
"Alhamdulillah saya memenangkan kelas point, Bebek 4T Tune UP 130cc. Tapi kelas point lain hanya nomor dua, seperti 150 standar (ninja Standar Sunmori) FFA 350cc hanya nomor lima. Setelah ditotal point saya tertinggi, 24 Point, maka saya dinobatkan sebagai juara umum di Black Drag Bike Night Battle 2022," ungkap Gery mensyukuri hasil final yang diraihnya.
"Kalau sebagai Juara Umum, saya sudah sering di acara drag bike. Tetapi di event Black, saya merasakan afmosfer yang beda. Bertanding dengan berbagai motor dan tim, bahkan final round di malam hari dengan penerangan yang cukup baik. Saat saya meraih juara pun, saya disuruh riding dengan membawa bendera start ke arena utama sirkuit, ini sebuah selebrasi balap yang menyenangkan," ungkap Gery Percil ke tim Blackxperience.com. Dirinya mewakili joki dari 3 bengkel di kelas supporting, dan dua bengkel di kelas point.
Soal persiapan, tergolong minim alias kurang maksimal. Gery mengaku belum maksimal untuk sebuah event drag bike yang skalanya besar.
"Untuk event drag yang menurunkan satu tim penuh, biasanya sudah siap H-7 pre event. Kalau dievent drag bike night battle hanya 2 hari. Harapan terbesar event Drag Bike bakal bisa berjalan secara seri di tahun mendatang," tutup Gery Percil pembalap asal Madiun Jawa Timur tersebut.[Ahs/timBX]