JUL 13, 2023@15:02 WIB | 481 Views
Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 bakal menyuguhkan pameran otomotif dan teknologi dari industri otomotif yang bakal diselenggarakan 10-20 Agustus 2023. Pameran GIIAS 2023 kali ini sekaligus memperingati pameran GIIAS ke-30.
Angka konsumsi mobil baru yang cukup seksi dan selalu bertumbuh mencapai 1,1 juta di tahun 2022, membuat GIIAS ke-30 ini kebanjiran brand. Bakal dihadiri 49 merek, 29 merek dari passenger car, 5 merek kendaraan komersial dan 15 merek kendaraan roda dua.
"GIIAS 2023 diselenggarakan ke-30, menjadi pameran dengan jumlah merek terbanyak dalam kurun 8 tahun terakhir, cukup membanggakan bagi GAIKINDO. "Anugerah yang luar biasa, karena baru kali ini kami menolak partisipan di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung, karena secara lokasi sudah tidak Sektor industri otomotif paling cepat pulih saat terlepas dari badai pandemi," ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.
Lanjutnya, dengan kehadiran brand yang lebih banyak, peserta terobosan teknologi dan industri otomotif ditawarkan ke masyarakat. "Tahun 2022 lalu, peta industri otomotif Indonesia menduduki peringkat produksi kendaraan bermotor ke-11 di dunia, sementara dari sisi serapan market posisi Indonesia diposisi ke-14. Dibandingkan total penduduk Indonesia 275 juta jiwa, rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1000 penduduk. Sehingga market industri otomotif Indonesia, cukup potensial dan terbesar di Asia Tenggara. Diharapkan Presiden Jokowi dan para menteri turut membuka acara pameran GIIAS 2023."
Pertumbuhan industri otomotif nasional tumbuh 505 ribu unit atau 6,5% YoY dibanding periode yang sama di tahun 2022. Kinerja import CBU dibawah 80 ribu unit, sementara kinerja export sudah mencapai 470 ribu CBU, dan tahun 2026 diproyeksi bakal mencapai 1 juta unit. Posisi Indonesia naik dari urutan 15 ke urutan 11 sebagai negara penghasil otomotif terbesar di dunia.
"Makin berkembangnya market domestik, maka kemungkinan quota ekspor semakin besar," tambah Nanggoi.
Otomotif di Indonesia menyerap 1,6 juta tenaga kerja. Akan ada world premiere dengan 2 model, model kendaraan listrik yang cukup primadona. Cukup tingginya antuasisme GIIAS ke-30, negara India, Filipina bakal ikut GIIAS ke-30. Puncaknya Indonesia ditunjuk kembali sebagai chairman ASEAN Otomotif Federation, dan GIIAS dinobatkan sebagai market otomotif terbesar di Asia Tenggara.
"GIIAS 2023 didesain sebagai pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ada 60 mobil konsep diperkenalkan, dan seluruh booth telah menghabiskan lahan mencapai 100 ribu square meter. Total omset di tahun 2022 mencapai Rp11,72 triliun," ungkap Rizwan Alamsjah, ketua III GAIKINDO.
Industri pendukung otomotif juga berkembang, mengikuti jumlah peserta yang membludak. Ceruk pasar membesar, tidak hanya produk dalam negeri, produk pendukung berbasis ekspor juga dipamerkan. "GIIAS akan memberikan fasilitas untuk pelaku industri pendukung dan memberikan porsi bagi pelaku modifikasi. Terbukti dengan 100 lebih peserta yang ikut dalam pameran. Kami juga memberikan ruang bagi pelaku energi baru terbarukan melalui pump oil seperti B35 buat solar. Teknologi bahan baru terbarukan dari rumput laut yang sedang dalam riset oleh kementerian Perindustrian berdasarkan kunjungan RI ke Jepang," tutup Rizwan.
Brand passenger car yang terlibat antara lain, Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, Wuling. Dari brand roda dua melibatkan 15 brand, seperti Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway dan Vespa. Sedangkan dari brand, kendaraan komersial seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial dan UD Trucks.
Bagi para pengunjung, tiket GIIAS 2023 bisa didapatkan bahkan VIP tiket hari pertama (VIP Ticket Presale) bisa dibeli pada 14 Juli 2023 melalui aplikasi Auto 360. [Ahs/timBX]