JUN 09, 2023@16:46 WIB | 474 Views
Kendaraan listrik General Motors (GM) akan segera dapat mengisi daya di sebagian besar jaringan Supercharger Tesla yang luas mulai tahun 2024. Hal itu memungkinkan setelah resmi terjalin kerja sama antara kedua belah pihak pada Kamis (08/06).
Mobil listrik GM akan diberikan akses ke 12.000 Supercharger di seluruh Amerika Serikat tahun depan, kata perusahaan itu. Selain itu nantinya EV dari GM akan memasang konektor NACS pada kendaraan mereka mulai tahun 2025.
"Kolaborasi ini adalah bagian penting dari strategi kami dan langkah penting selanjutnya dalam memperluas akses cepat ke pengisi daya cepat bagi pelanggan kami," kata CEO GM Mary Barra dalam siaran pers.
Jaringan pengisian yang diperluas bertepatan dengan strategi GM yang lebih besar untuk melistriki armadanya.
"Kami berencana untuk memproduksi 400.000 EV selama tahun 2022, 2023, dan paruh pertama tahun 2024, termasuk 50.000 EV di Amerika Utara pada paruh pertama tahun ini, dan menggandakannya pada paruh kedua," Jelasnya.
FYI, Tesla memiliki lebih dari 20.700 colokan Supercharger di Amerika Utara, menurut Departemen Energi, menjadikannya jaringan pengisian daya terbesar dengan mudah. Sementara stasiun lain berjuang untuk membuat pengisi daya berfungsi dan online , Tesla terkenal dengan keandalannya — dan jaringan yang besar merupakan nilai jual yang sangat besar untuk mobilnya.
Kerja sama yang terjalin sejauh ini memberikan dampak positif terlihat dari saham GM yang melonjak hampir 4% pada akhir perdagangan Kamis setelah pengumuman tersebut. [wic/timBX].