JAN 06, 2022@17:30 WIB | 822 Views
Selama presentasinya di CES 2022, CEO General Motors Mary Barra mengkonfirmasi bahwa GM akan memperkenalkan 2024 Chevrolet Equinox EV dan Blazer EV sekitar tahun 2023. Presentasi ini menampilkan beberapa gambar Equinox, menunjukkan crossover listrik yang ramping dan sporty yang kabarnya akan dijual dengan harga mulai dari $30.000 (sekitar Rp431 juta).
“Equinox selalu memainkan peran penting bagi Chevrolet sebagai papan nama merek dengan penjualan tertinggi kedua,” kata Steve Hill, wakil presiden Chevrolet. “Menyediakan opsi EV yang terjangkau di segmen industri dengan volume tertinggi membuktikan Chevy akan membuat EV tersedia untuk semua orang”, tambahnya.
Baik Chevrolet Blazer EV dan Equinox EV akan berbasis pada arsitektur Ultium EV GM dengan platform bergaya skateboard yang dapat diskalakan untuk baterai yang dipasang di lantai. Ultium juga akan muncul di bawah Cadillac Lyriq, GMC Hummer EV, dan Silverado listrik. Dalam kendaraan tersebut, GM mengklaim daya jelajah hingga lebih dari 300 mil, meskipun Equinox dan Blazer yang lebih kecil kemungkinan akan bertahan dengan antara 250 dan 300 mil dengan kondisi baterai full.
Crossover EV Chevrolet akan bersaing dengan Ford Mustang Mach-E, yang menawarkan jangkauan 224 mil di low end dan 314 di high end. Sementara harga pada Blazer belum dikonfirmasi, harga awal Equinox yang ditargetkan sekitar $30.000 atau lebih akan menjadikannya salah satu EV jarak jauh paling terjangkau di pasar, mendukung klaim GM bahwa hal ini akan membuat mobil listrik lebih mudah diakses. Equinox akan tersedia untuk penjualan armada dan ritel pada musim gugur 2023..
Equinox dan Blazer EV 2024 selanjutnya akan menyempurnakan jajaran EV GM yang mencakup Chevrolet Bolt dan Bolt EUV yang tersedia saat ini, serta Silverado EV, GMC Sierra EV dan Hummer EV, serta Cadillac Lyriq dan Celestiq. [fkg/zz/timBX]