MAR 21, 2019@10:00 WIB | 2,101 Views
Ketika car enthusiast ditawarkan untuk modifikasi mesin dan konversi ke JDM, mungkin secara kemauan pribadi itu menjadi cita-cita terbesar. Namun menjadi tidak lazim dan mahal bila harus mengejar spek tertentu. Tapi sosok Jerry Fan yang menyebut modifikasi mobilnya sebagai Muzilla, menggabungkan dua kata Mustang dan Godzilla, tak pernah gentar. Modifikasi menurutnya adalah sesuatu yang tidak lazim. Body Ford Mustang 1970 miliknya dikawinkan dengan mesin Nissan GT-R lansiran 2010.
Itu berarti Jerry mengawinkan antara culture JDM dengan USDM. Dengan menarik keluar mesin dan transmisi, ia menghabiskan waktu 3 bulan untuk berfikir, mesin apa yang pantas menempati long hood dari Mustang 70-an. Mustang Fastback 1970-an salah satu yang menjadi perhatian, saat melihat autoclub speedway sebuah culture balap di negeri Paman Sam, tepatnya di California.
Bagi Jerry Fan, Nissan GT-R hanyalah sebuah mobil yang keren. Akan tetapi bila mesin Nissan GT-R menghuni muscle car Amerika tersebut, seolah menjadi super hero baru. Jerry mengaggap masih masuk akal, terutama antara Mustang dan GT-R memiliki whhelbase yang sama. “Mengabungkan body dan sasis benar-benar terpasang itu menjadi paling sulit,” tutur Jerry.
Salah satu rekan Jerry secara komputerisasi membuat fender khusus untuk dicetak di PitGarage, kemudian balut dengan warna Calypso Coral sebagai warna Mustang. Bagian interiornya juga tetap mengesankan, mempertahankan gaya GT-R seperti icon cluster gauge dan center console. Tentu itu bukan pekerjaan yang mudah, karena harus banyak brainstorming.
“Mengintegrasikan bagian GT-R ke dashboard juga bagian sulit. Saya harus menelanjangi dan membentuk serta menata kembali cluster, agar semua part elektronik bisa dipasang layaknya GT-R,” jelas Jerry. Bagian kursi kemudinya mengadopsi milik Sabelt GT-200 carbon hybrid, dan lingkar kemudi Muzilla yang harus dipesan terlebih dahulu.
Mesin VR38 DETT telah memiliki tenaga yang besar, sehingga modifikasinya tidak terlalu sulit. Namun, mobilnya yang pernah tampil di SEMA Show tahun 2016 membuat decak kagum setiap pengunjung.
“Saya hanya mengamati orang yang melihat mobil saya. Saya biarkan mereka melihat dibalik kap mesin, perlahan mundur dan merunduk untuk melihat as roda Mustang miliknya,” cetus Jerry yang menyadarkan pengunjung pameran bahwa mobilnya bukan sekedar swap engine belaka.
Ford Mustang 70 ini secara keseluruhan terdengar derungan mesin seperti Nissan GT-R. Namun, modifikasi ini menjadi salah satu yang terpanas kala itu. So, apakah Anda tertarik dengan gaya modifikasi ini, tentu Black Pals sendiri cukup mengerti goal modifikasi mobil seperti apa yang Anda harapkan.[Ahs/timBX/foto : berbagai sumber]
Spesifikasi Modifikasi
POWER: 525hp 569lb-ft of torque
ENGINE: VR38DETT with 3" cold air intake; Tanabe exhaust; speed density tuned by Church Automotive Tuning
DRIVETRAIN: GR6 built by Jack's Transmission; custom differential brace, front and rear diff and transmission cooling setup, fanned ducting; Reverso gear pumps with Derale PWM controller; Setrab coolers;
ENGINE MANAGEMENT: Cobb Tuning Accessport and Acesstuner
FOOTWORK & CHASSIS: ArtMorrison rollcage; Bilstein shocks; KW coilover sleeves
BRAKES: Stock GT-R brakes; ABS pump relocation
WHEELS & TIRES: 18x9.5 DPE RSL-25C; 275/40R18 Toyo R888
EXTERIOR: '70 Ford Mustang body; Wasp front carbon splitter; Exhaust Blown diffuser; custom hitch; '13 Mustang sequential taillights
INTERIOR: '70 Ford Mustang dash pad; custom Mach 1 style panels with integrated GT-R cluster and electronics; Nissan GT-R AC evaporator and blower; modified Sparco Mugello steering wheel; with on-wheel AMG paddle shifters; modified Works Bell quick release; NRG hub; Sabelt GT-200 carbon hybrid driver seat; Kirkey vintage class aluminum bucket passenger seat; Axia alloys cage mounted rear view mirror; Sergio's Custom Upholstery leather interior.