DEC 29, 2023@11:30 WIB | 311 Views
Motor neo-retro akan selalu digemari. Bahkan merek-merek yang tidak memiliki banyak sejarah untuk ditampilkan pun hadir dengan motor yang terinspirasi retro yang lebih mengutamakan gaya daripada warisan sejarah. Ambil contoh pabrikan GPX yang berbasis di Thailand, yang pertama kali beroperasi pada tahun 2007. Merek ini memiliki beragam pilihan mesin yang terinspirasi gaya retro yang dijual dengan berbagai merek di berbagai pasar Asia. Di Jepang, diluncurkan model baru bernama GTM250R.
Dari sisi teknologi, GTM250R setidaknya menawarkan beberapa keunggulan. GTM250R adalah upaya GPX dalam membuat model edisi terbatas yang eksklusif untuk pasar Jepang. Ini adalah penerus GPX Gentleman Racer 200, mesin terjangkau namun bergaya dengan nilai jualnya adalah estetika cafe-racer neo-retro.
Sedangkan untuk GTM250R baru, mengikuti jejak pendahulunya dengan penutup lampu depan yang terinspirasi retro. Tangki bahan bakar, sadel, dan bagian ekor semuanya mengikuti garis lurus yang sejajar dengan tanah, memberikan tampilan ramping pada sepeda motor ini. Anehnya, ada faux crankcase yang sebenarnya merupakan bagian dari bodywork sepeda di bawah sadel.
Sebagai pengganti mesin karburator tunggal 197cc pada Gentleman Racer 200, GTM250R kini menerima mesin satu silinder 250cc, injeksi bahan bakar, dan menghasilkan 20,4 tenaga kuda, tenaga yang cukup untuk perjalanan cepat keliling kota. GPX mengklaim bobotnya 148 kilogram, namun diperkirakan bobotnya akan mendekati 160 kilogram (353 pon) jika tangki bensin penuh.
GTM250R menggunakan velg wire-spoke 17 inci yang dilapisi ban yang berfokus pada jalan raya, sementara tugas suspensi ditangani oleh upside-down fork depan dan monoshock belakang dengan penyesuaian preload. Menariknya, sepeda motor ini mendapatkan rem cakram depan ganda yang dipasang secara radial yang sedikit berlebihan untuk sepeda kecil seperti ini, jadi jelas bahwa hal ini dilakukan lebih untuk estetika.
Dari segi harga dan ketersediaan, GPX GTM250R eksklusif di Jepang dan akan dibatasi hanya 150 unit. Model ini ditawarkan dalam warna merah, hitam, dan kuning. Mereka yang ingin mendapatkan mesin edisi terbatas yang terinspirasi retro ini harus merogoh kocek sebesar 566.500 yen, yang berarti sekitar Rp 62 jutaan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber