MAR 10, 2023@19:30 WIB | 641 Views
Setelah sukses menggemparkan masyarakat lewat perkenalan produk terbaru dari Suzuki pada bulan lalu, yaitu Grand Vitara. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi mengumumkan harga dari produk andalannya tersebut pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023. Grand Vitara, MSUV teratas dari Suzuki yang mengusung tagline “Gear To Dominate, Excellence Escalated”, ditawarkan dengan harga kompetitif di bawah 400 juta Rupiah.
Sales Marketing Director Suzuki Indonesia, Matsushita Ryohei, dengan senang menyampaikan kabar terbaru dari Suzuki Grand Vitara “Melihat antusiasme masyarakat setelah kami memperkenalkan Grand Vitara pada bulan lalu, membuat kami semangat dan yakin untuk segera memberikan informasi untuk produk terbaru kami, dan kami harapkan produk MSUV ini dapat diterima masyarakat dengan baik. Kami sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga kami menghadirkan produk yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan produk MSUV pintar dengan kualitas terbaik di lengkapi dengan kemajuan teknologi,” terangnya.
Suzuki Grand Vitara terlahir sebagai perkembangan passion dari Suzuki Global akan desain, teknik, dan mesin di dunia otomotif. Sebagai city cruiser yang modern, Grand Vitara memiliki desain yang lebih kokoh dan tangguh untuk mendukung jiwa sporty yang dapat memperkuat penampilan dan gaya hidup keseharian penggunanya.
Kelengkapan fitur, interior lapang dan premium memberikan kenyamanan optimal untuk berpergian kemanapun. Ditambah dengan mesin K15C Dual Jet + SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang ramah lingkungan dan memberikan efisiensi optimal. Perpaduan tersebut memberikan impresi positif dan membuat Grand Vitara menyenangkan untuk dikendarai.
Apabila konsumen menginginkan pembelian credit atau cash, bisa dilakukan estimasi credit dari harga Grand Vitara yang telah diumumkan Suzuki di Gaikindo
All New Grand Vitara akhirnya diumumkan harga yang paling affordable, SUV dengan kelas middle premium dijual dengan harga dibawah Rp400 juta. Secara target market memang tidak dipatok, namun pihak Suzuki Indomobil Sales siap menjual 400 unit per bulan, hingga akhir 2023.
"Itu hanya estumasi dugaan kami, kalau kenyataannya lebih tinggi ya kami maklumi mereka cukup loyal dengan varian Grand Vitara sebelumnya. Secara unit berbeda case dengan Suzuki Jimny JB74 yang didatangkan langsung dari Jepang 4 wheeldrive 3 pintu. Grand Vitara hadir sebagai 5 seater, berbeda dengan XL7 yang didesain 7 penumpang. Jadi pricing dan target menjadi berbeda, " ungkap Donny
Secara replacement dan additional car buyer, Grand Vitara baru dihadirkan untuk pengguna varian lama 2017. "Rata-rata dari loyalis, bukan first car buyer. Bulan Juni para pembeli baru bisa menerima unitnya, dan sudah kita atur sebagai strategi corporate. Tentu pola pendekatan ke konsumen kami bedakan dengan unit lainnya, " tambah Donny.
Ketiga varian Grand Vitara yang diluncurkan sudah mengadopsi mesin hybrid (SHVS). Termasuk pendahulunya Ertiga Hybrid, sementara S-Presso dengan mesin kecil sudah dibekali idling stop yang lebih efisien.
"Harapan kami konsumen bisa mendapatkan manfaat secara maksimal dari fitur yang sudah kami kembangkan. Kedepan varian yang kita kembangkan berbasis elektrifikasi SHVS. Dalam waktu kedepan, kami akan meluncurkan mesin berbasis SHVS di varian SUV. BEV bakal diluncurkan nanti, setelah memenuhi study kelayakan," terang Donny.
Berbekal eksklusivitas dan keistimewaannya, Grand Vitara hadir dengan dua varian, yaitu GX dan GL. Pada varian GX tersedia 4 pilihan warna, yaitu Pearl Splendid Silver + Black, dan Pearl Artic White + Black, yang ditawarkan dengan harga Rp 387.400.000 , selain itu warna Pearl Celestial Blue dan Pearl Midnight Black ditawarkan dengan harga Rp 384.400.000 Sedangkan pada varian GL tersedia 3 pilihan warna seperti Pearl Artic White, Prime Grandeur Grey dan Pearl Midnight Black, yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau harga Rp 359.400.000. Pengumuman harga tersebut merupakan harga yang berlaku untuk On The Road DKI Jakarta.
Jadi lineup Suzuki yang dipasarkan di Indonesia sudah memenuhi kelayakan studi internal Suzuki Indomobil Sales. "Produk kami sudah melalui studi kelayakan market, tidak ada hubungan dengan aliansi global, " tutup Donny.
Step teknologi dari hybrid ke full hybrid Suzuki sudah memiliki teknologinya. Pertimbangan terpenting adalah keterjangkauan harga di masyarakat. Kalau perkembangan hybrid sudah merata, baterai sudah bisa diproduksi lokal, tentunya Suzuki bakal mengikuti trend tersebut. [Ahs/timBX]