JUN 02, 2020@10:00 WIB | 889 Views
Groupe Renault, Nissan Motor Co., Ltd. dan Mitsubishi Motors Corporation, yang tergabung dalam grup aliansi, mengumumkan beberapa kebijakan baru sebagai bagian dari model bisnis kerja sama baru untuk meningkatkan daya saing dan keuntungan dari ketiga perusahaan tersebut. Ketiga perusahaan tersebut berencana membangun zonasi di berbagai bidang seperti kerjasama suku cadang dengan memanfaatkan posisi masing-masing dan kekuatan geografis untuk mendukung pengembangan bisnis.
"Aliansi merupakan kemitraan strategis yang unik di dunia otomotif dan memberi kami keunggulan yang kuat dalam lanskap otomotif global yang terus berubah. Model bisnis baru ini akan memungkinkan Aliansi untuk mengeluarkan sebagian besar aset dan kemampuan kinerja masing-masing perusahaan. Ketiga perusahaan Aliansi akan mencakup semua segmen dan teknologi kendaraan, di semua lokasi, untuk setiap pelanggan, sambil meningkatkan daya saing masing-masing, keuntungan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata Jean-Dominique Senard, Ketua Dewan Operasi Aliansi dan Renault.
Para pemimpin dari tiga perusahaan telah menyetujui skema, di mana mereka akan bekerja sama untuk mendorong strategi standardisasi Aliansi lebih jauh, dari platform ke model body per segmen. Memastikan bahwa kendaraan yang diproduksi setiap anggota aliansi diproduksi menggunakan ketentuan yang paling kompetitif, termasuk pengelompokan produksi jika sesuai.
Dalam hal efisiensi teknologi, anggota Aliansi akan melanjutkan kapitalisasi aset yang ada untuk memastikan bahwa setiap perusahaan anggota terus berbagi investasi dalam platform, powertrain dan teknologi. Hal ini telah terbukti atas efisiensidalam pengembangan powertrain dan platform sehingga memungkinkan peluncuran platform CMF-B untuk Renault Clio dan Nissan Juke, serta platform mobil kei untuk Nissan Dayz dan Mitsubishi eK Wagon.[prm/timBX] berbagai sumber