Guanyu Zhou Sumringah Jadi Rekan Setim Valtteri Bottas di Alfa Romeo

Zhou membuat langkah ke Formula 1 setelah finish ketiga di Formula 2 musim lalu, dan akan menjadi driver penuh waktu pertama asal Tiongkok yang membalap di level tinggi motorsport tersebut. Bottas juga pindah ke tim itu setelah lima musim bersama Mercedes, setelah memainkan perannya dalam kemenangan Kejuaraan Konstruktor setiap tahun mengemudikan Silver Arrows.

Setelah berkompetisi melawan Lewis Hamilton di tim yang sama dan menambahkan berbagai ide untuk berkembangnya Mercedes di era turbo hybrid, duo baru Alfa Romeo menunjukkan tim muda namun berpengalaman. “Untuk seorang pemula, tidak ada pilihan yang lebih baik daripada memiliki Bottas sebagai rekan setim di musim perdana,” kata Guanyu Zhou.

“Jika saya ingin mengalahkannya, saya tahu saya harus bekerja sangat keras dan beradaptasi dengan sangat cepat di F1, dan dengan mobil baru sejak awal. Tapi saya pikir yang lebih penting adalah dia bisa membantu saya melewati kurva belajar. Dia adalah sosok yang sangat terbuka. Dia membagikan informasinya dan berdiskusi dengan tim dan dengan saya, itu adalah poin penting."

“Bagaimanapun, dia banyak mencetak podium dan kemenangan di F1. Di antara semua driver, hanya ada sedikit yang bisa mengungguli Hamilton, dan dia (Bottas) adalah salah satunya. Saya pikir dia adalah referensi dan rekan setim yang hebat. Saya berharap bisa meningkat bersama dia di musim baru.”

Tim mengalami kesulitan pada tahun 2021, setelah menempati urutan kedua terbawah di klasemen Kejuaraan Konstruktor, tertinggal di belakang Williams dan hanya mencetak tujuh poin. Zhou ingin membuktikan diri, tapi dia ingin menjalani balapan di Formula 1 secara bertahap dan sambil mengembangkan diri serta mobil yang dikemudikan.

"Pertama-tama, saya menetapkan tujuan kecil untuk mendapatkan poin," tambahnya. “Saya tidak tahu seberapa kompetitif mobil itu. Kami harus bersabar untuk mendapatkan pandangan. Secara pribadi, saya ingin mendapatkan poin. Tapi di awal musim, saya tidak akan berpikir apakah itu bisa dicapai dalam dua balapan. Yang jelas saya ingin menikmati perjalanan di Formula 1 dan mempelajari banyak hal, dari mana pun itu.” [dhe/zz/timBX] berbagai sumber