JUL 25, 2019@20:00 WIB | 1,554 Views
Haas tidak akan mendesain mobil Formula 1 2020 agar sesuai dengan ban, meskipun hal itu menjadi penyebab kesulitan musim ini. Pirelli yang dijanjikan tahun depan akan memiliki jendela kerja yang lebih luas, itulah mengapa Haas tidak akan melakukan penyesuaian desain.
Tim berbasis Amerika Serikat itu berkembang dengan baik setelah memasuki F1 pada tahun 2016, dan finis kelima di kejuaraan konstruktor musim lalu. Walaupun demikian, Haas hanya berada di posisi 9 klasemen tahun ini.
Performa buruk itu terjadi meskipun Haas memiliki mobil yang tercepat keempat pada beberapa kesempatan musim ini. Kekurangan Haas ada pada laju balapan yang lebih rendah.
Masalah utama Haas adalah karena tidak memiliki ban Pirelli 2019 yang bekerja sesuai harapan. Tetapi hal itu tidak menjadi alasan mendasar bagi Haas untuk mengubah desainnya. Sebalikanya Haas berharap ban yang akan berubah.
"Kami tidak dapat membuat mobil sesuai dengan ban," kata Gunther Steiner. "Lalu ban berganti tahun depan dan Anda kembali ke awal."
Ditanya seberapa besar kekhawatiran mereka tentang tidak ditemukannya solusi untuk masalah ban yang sesuai dengan desain 2020, Steiner menambahkan, "Kami dijanjikan oleh Pirelli bahwa ban tahun depan akan memiliki jendela yang lebih luas.”
"Itulah tujuan mereka, itulah komitmen mereka. Semoga itu berhasil. Apa yang Anda pelajari tahun ini akan membantu tahun depan juga.”
"Saya tidak tahu apakah pada akhirnya akan konklusif untuk membuatnya bekerja sepanjang waktu. Kami akan memahami [masalah ini] lebih baik pada akhir tahun ini untuk [kemajuan] tahun depan."
Haas mencetak 29 poin di musim debutnya, meningkat menjadi 47 pada 2017 dan 93 poin tahun lalu.
Namun, mereka hanya memiliki 16 poin sepanjang tahun 2019, meskipun kinerja mobil yang dikemudikan Kevin Magnussen menetapkan waktu tercepat kelima dalam kualifikasi Grand Prix Austria.
Steiner mengatakan, "Kami tahu hal ini semacam perjuangan dan akan tiba pada tahap tertentu, meskipun keterputusan antara kecepatan satu putaran dan hasilnya membuat frustrasi.”
"Itu normal dalam kompetisi. Anda tidak bisa [berada] terus di atas. Yang aneh adalah kami tidak memiliki mobil yang buruk. Ini lebih tentang bagaimana kami bereaksi.”
"Sekarang tantangannya adalah membuat semua orang fokus dan bekerja ke arah yang benar dan menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.”