MENU
icon label
image label
blacklogo

Hafizh Syahrin Mulai Khawatir dengan Masa Depan

SEP 14, 2019@16:01 WIB | 922 Views

Hafizh Syahrin mulai merasa ‘khawatir' tentang rencana balapnya untuk musim 2020.

Pembalap berkebangsaan Malaysia itu menjadi perbincangan sejak liburan musim panas. Hal itu karena posisinya di tim Tech3 akan jatuh ke Brad Binder musim depan dan melihat beberapa alternatif kelas utama, potensinya adalah kembali ke Moto2.

Tetapi masalah terbarunya adalah tim-tim unggulan Moto2 sudah memiliki susunan pembalap, termasuk dengan tim Petronas.

"Masih belum," Syahrin menjawab, ketika ditanya tentang musim depan. "Ini sulit untuk diungkapkan karena saya juga mulai khawatir, saya tidak tahu ke mana saya akan pergi.”

"Saya mungkin masih akan berada di kejuaraan ini, tetapi kita akan melihat bagaimana pertemuan berlangsung akhir pekan ini. Satu pertemuan lagi dan kita akan mengetahuinya.”

Keputusan Johann Zarco untuk mundur dari tim KTM pada akhir musim ini berarti masih ada RC16 yang tersedia secara teoritis untuk musim 2020.

Namun, Syahrin mengatakan belum ada pembicaraan untuk tetap di Tech3 bahkan jika rekan setimnya (Miguel Oliveira) dipromosikan ke tim pabrik KTM.

"Mungkin kami berbicara untuk Moto2 (untuk musim depan). Tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Miguel dan tim kami ... Kami tidak membicarakan hal itu karena saya hanya perlu tetap tenang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Oliveira saat ditanya tentang masa depannya, menjawab, "Situasi saya masih sama. Keinginan saya tetap di Tech3. Saya tapi saya benar-benar tidak tahu ukuran peluangnya.”

"Kontrak saya di Tech3. Yang pasti dengan situasi Zarco, harus ada beberapa gerakan tapi saya tidak yakin. Saya harap mereka dapat menemukan solusi tetapi tidak membuat segalanya lebih sulit."

Satu hal yang pasti untuk Syahrin adalah ikut serta dalam perlombaan Sepang 8 Hours pada bulan Desember.

"Saya bersama Franco Morbidelli dan Michael van der Mark, yang memiliki empat kemenangan Suzuka, jadi saya akan mencoba belajar dari pengalamannya dengan superbike Yamaha. Saya pikir kami akan menjadi tim yang kuat dan kami akan mencoba untuk memenangkannya," kata Syahrin.

Syahrin memiliki pengalaman di Suzuka 8 Hours 2017, dan dia menambahkan, "Ketika saya membalap di Suzuka 8 Hours, saya benar-benar terkejut. Itu adalah balapan yang sangat sulit.”

"Pada waktu itu saya berada di Moto2 dan kondisi fisik saya tidak buruk tetapi di Suzuka, fisik saya kelelahan.”

"Anda harus siap secara fisik dan mental dan tetap bugar jika tidak ingin celaka. Ini adalah balapan yang lebih rumit dibanding MotoGP.”[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
hafizh syahrin,
#
tech3,
#
suzuka 8 hours

X