APR 23, 2020@17:20 WIB | 800 Views
Ada-ada saja ide yang di buat Ford kali ini, yang berhubungan dengan bau. Amerika Serikat memiliki banyak sekali layanan taksi online maupun regular. Uber dan Lyft yang menjadi taksi online tentunya banyak digunakan warga AS untu bepergian. Alhasil, kabin mobil bisa saja berbau dan meninggalkan sampah dan kuman yang membuat alergi penumpang lainnya. Karena hal inilah membuat ide Ford muncul dan membuat hak paten dan baru terbit 9 April lalu untuk mengatasi masalah tersebut.
(Departemen Hak Paten AS)
Ford membuat sistem yang mampu mendeteksi bau dan kemudian menganalisis, yang nanti kemudian mengirimkan data apakah penumpang ingin membatalkan pesanan atau tetap menggunakan taksi online berbau sekalipun. Sebelumnya hal ini bisa saja dilihat dari ulasan pengguna taksi online sebelumnya dari rating dan komentar pengguna sebelumnya, selain spesifikasi taksi online beserta supirnya.
Tapi, ada informasi yang tidak didapatkan jika kalian tidak menggunakan aplikasi Ford ini, yaitu bagaimana model interior dan jenis baunya. Menggunakan aplikasi yang dinamakan Sistem Transportasi Menggunakan Preferensi Bau tersebut cukup mudah. Misalnya, untuk pengguna yang mengatakan bahwa dirinya alergi terhadap bawang, maka sistem dapat menentukan apakah dalam mobil tersebut ada bau serupa bawang. Jika ada dan dalam indikator yang tinggi dan membahayakan pengguna, pengendara taksi tersebut wajib menggunakan kendaraan lain, atau setidaknya membersihkan kabinnya.
(Departemen Hak Paten AS)
Hak paten ini menggambarkan sensor yang sangat banyak termasuk spectrometer, kromatografi, sensor optic, dan sensor semi konduktor logam oksida serta teknologi deteksi bau non biologis yang menggunakan reaksi kimia untuk mendeteksi bau.[prm/timBX]