MAY 23, 2023@11:19 WIB | 427 Views
Mini telah menarik kembali model lama Cooper Hardtop dan Clubman karena potensi risiko korsleting dan kebakaran. Model yang di recall yakni Clubman 2008 hingga 2014 dan Cooper Hardtop 2007-2013, termasuk varian Cooper S dan John Cooper Works.
Pabrikan sudah menemukan inti dari masalahnya, yakni hanya terdampak untuk Mini yang memakai sunroof dimana bisa membuat suhu berubah drastis sehingga membuat selang pembuangan membeku di musim dingin.
Selang yang rusak tersebut dapat mengendur dan akhirnya terlepas dari pipa pembuangan di dalam pilar A. Jika hal ini terjadi, air dapat masuk ke dalam interior kendaraan. Untuk menghindari pembekuan biasanya kru bengkel berinisiatif memakai garam.
Kombinasi garam dan air dapat menciptakan larutan elektrolit yang dapat menghubungi Modul Kontrol Footwell (FCM) sayangnya, seiring waktu, bisa menimbulkan korosi pada bagian tersebut. Jika hal ini terjadi, berpotensi menimbulkan korsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran.
FYI, FCM mengontrol berbagai fungsi pencahayaan dan power window dalam model Cooper Hardtop dan Clubman.
Penarikan itu memengaruhi mobil yang dijual atau pernah terdaftar di "Wilayah Salt-Belt," yaitu: Connecticut, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kentucky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Virginia, Virginia Barat, Washington DC, dan Wisconsin. Ini juga melibatkan model Mini dari Alaska, Colorado, Kansas, Nebraska, Dakotas, dan Utah.
Pabrikan akan mulai menginformasikan pemilik kendaraan yang terkena dampak melalui surat pada 3 Juli, dengan surat yang menginstruksikan pemilik untuk datang ke dealer Mini resmi untuk memperbaiki masalah secara gratis.
Mini saat ini sedang mengembangkan solusi untuk masalah ini. Ini mungkin bukan perbaikan sederhana mengingat kedengarannya seperti masalah rumit yang bisa melampaui penggantian FCM yang terkorosi.
Mini telah mengidentifikasi sudah ada enam insiden yang mungkin terkait dengan masalah tersebut sebelum menggunakan safety recall sukarela. Insiden tersebut terjadi antara September 2019 hingga Oktober 2022 yang melibatkan kendaraan yang diproduksi antara tahun 2010 hingga 2013. Semuanya dilengkapi sunroom. Pembuat mobil belum menerima laporan apa pun atau mengetahui kecelakaan atau cedera apa pun yang terkait dengan masalah ini. [wic/timBX].