MAY 05, 2019@10:25 WIB | 1,315 Views
IIMS 2019 berlangsung setelah pelaksanaan pemilu pada 17 April silam. Selama pameran berlangsung dari 25 April hingga 5 Mei 2019 terlihat semangat kebangsaan yang cukup tinggi dalam menatap masa depan Indonesia kedepan. Teknologi otomotif dunia sedang dikembangkan melalui teknologi berbasis elektrik dan otonom. Dari sini banyak stakeholder yang sudah mengembangkan mobil listrik terutama dari perwakilan kampus-kampus di seluruh Indonesia. Maka peran serta Telkomsel cukup membantu mengembangkan tema IIMS 2019 dalam menyambut era industri 4.0.
Hendra Noor Saleh Presiden Dyandra Promosindo menyampaikan kesan yang mendalam terkait 9 hari pelaksanaan IIMS 2019, "Ketika orang bertanya seperti apa konsep pameran otomotif 4.0, maka mungkin Telkomsel Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) bakal menjadi modelnya bukan hanya untuk di Indonesia melainkan untuk pameran otomotif dunia," buka Hendra.
Hal itu diwujudkan sebagai upaya seluruh stakeholders terutama Telkomsel yang telah membuat pameran ini bercitarasa digital lebih kuat. "Jutaan informasi diblasting kepada customer yang ada di Jakarta dan sekitarnya, untuk menginformasikan pameran Telkomsel IIMS 2019 ini. Kami melibatkan patner digital yang bergerak melalui e-commerce seperti mobilkamu, shopee dan sebagainya," cetusnya.
Kegiatan berbasis digital memang efektif dalam menggerakkan massa, dibalik itu banyak dukungan kegiatan off-air, yang membuat pameran tetap hidup. "Saya mengapresiasi seluruh rekan-rekan, partner seperti Thailand Motor Expo, IITF dari Guangzhou, PPMKI, PAHAMI dan banyak sekali yang terlibat dalam 11 hari penyelenggaraan IIMS2019 ini."
"Sampai tanggal 3 Mei 2019, total kendaraan yang terjual 10.148 unit SPK, terdiri dari penjualan mobil sebesar 9134 unit, motor 1014 unit. Angka ini terlihat belum proporsional mengingat penjualan motor pasti lebih tinggi dari mobil. Hal ini berdasar pengalaman tahun sebelumnya dimana jumlah motor yang terjual sebesar 7 juta unit pertahun, berbanding mobil yang hanya 1,1 juta. Itu menandakan pihak APM roda 2 masih belum menyetorkan data terbarunya," jelas Hendra.
Dari jumlah pengunjung yang hadir sebesar 425.211 orang selama 9 hari dan total transaksi berdasarkan angka penjualan diatas mencapai Rp3,1 triliun. Sisa 2 hari yang belum terupdate bakal mencatatkan rekor penjualan terbaik sepanjang masa. Sedangkan dari sisi penjualan aftermarket dan aksesoris telah mencatatkan transaksi 7,7 miliar.
Statement Hendra diatas menggambarkan kesuksesan penyelenggaraan pameran otomotif IIMS 2019. Hal senada diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Telkomsel Ririek Ardiansyah yang mencoba mengawinkan size telekomunikasi yang sudah menjadi terbesar di Asia Tenggara. Begitu juga dengan size IIMS yang merupakan pameran terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Hubungan Telkomsel dan dunia otomotif terjalin saat penyelenggaraan Asian Games 2018 silam. Kami membuka jaringan 5G pada mobil otonom yang beroperasi di sekitar GBK. Di pameran IIMS ini kami memberikan warna digital melalui games berbasis IOT yang mencakup dunia perkebunan dan otomotif. Hal itulah yang membuat pameran IIMS berbeda dengan tahun-tahun silam," jelas Ririek. Kedepan Telkomsel akan terus mengembangkan IOT yang sejalan dengan program pemerintah yang mengarah ke industri 4.0.[Ahs/timBX]