AUG 14, 2019@14:00 WIB | 840 Views
Hennessey Performance Engineering akhirnya harus membangun perluasan pabrik di Sealy, Texas, guna mengakomodir permintaan hypercar Venom F5 di masa mendatang.
Hennessey berencana menambah 1393 m2 sehingga ruang produksi mencapai 1/2 hektar. Dengan luas pabrik yang signifikan, diharapkan mampu menggandakan kapasitas produksi menjadi 20 unit perminggu. Hennessey Performance Engineering menargetkan tahun 2020 akan mampu mendelivery kendaraan 1000 unit, naik dari kapasitas produksinya 500 unit di tahun 2018.
Sebuah ruang dipersiapkan sebagai ruang pengetesan dyno, kemudian ruang suku cadang, dan area khusus untuk produksi Venom F5. Hennessey masih bungkam kapan hypercar pertama bertenaga 1600 hp akan diluncurkan. Sebuah expektasi menggambarkan kemungkinan operasi kuartal pertama 2020.
Sampai sekarang ini baru 24 unit Venom F5 yang dijadwalkan produksi. Jumlah tersebut merupakan setengah dari market Amerika Serikat yang sudah diperhitungkan. Jumlah tersebut tergolong kuat, dari situ mereka juga mempersiapkan Venom F5 versi konvertibel. Saat Venom F5 diluncurkan, itu berarti akan head to head dengan SSC Tuatara sebagai bagian dari American Hypercar Supremacy, karena keduanya mengklaim kecepatan mobilnya diatas 300 mph.
"Saya selalu bermimpin memiliki jalur test seperti Fiorano miliki Ferrari, yang berlokasi bersebelahan dengan pabrik mereka di Maranello," tutur John Hennessey.
John Hennessey dan istrinya Hope telah membeli Lonestar Motorsport Park di area Interstate 10 pada tahun 2004. Rencananya lokasi tersebut difungsikan untuk merancang dan menguji produk mobilnya dalam satu lokasi. Rencana lain, membangun sebuah gedung untuk sekolah tuning dan sebuah road coarse untuk uji coba produk mereka. [Ahs/timBX]